Mohon tunggu...
irawan cs
irawan cs Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Harga Pokok Produksi Bersanding dengan Full Costing Method

30 November 2015   17:19 Diperbarui: 30 November 2015   18:26 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Harga pokok produksi menurut Hadibroto (1990 : 60 ) adalah biaya - biaya yang dikorbankan untuk memproses bahan-bahan  (termasuk bahan baku) atau  barang setengah jadi sampai menjadi barang siap untuk dijual. Selain itu, Winardi ( 1990 : 79 ) mengartikan harga pokok produksi merupakan jumlah pengorbanan - pengorbanan, dapat diduga dan secara kuantitatif dapat diukur, berhubungan dengan proses produksi yang dilakukan pada saat pertukaran dan dalam kebanyakan hal harus didasarkan atas nilai pengganti  kesatuan - kesatuan nilai yang telah yang telah dikorbankan. Dapat diambil kesimpulan dari kedua ahli tersebut bahwa harga pokok produksi adalah jumlah bahan-bahan yang digunakan selama proses produksi mulai dari bahan baku sampai barang jadi siap untuk dijual.

Full Costing Method adalah metode penentuan harga pokok produksi yang memperhitungkan semua unsur biaya produksi kedalam harga pokok produksi, yang terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik baik yang berprilaku variabel maupun tetap. Dengan demikian harga pokok produksi dengan full costing terdiri dari unsur harga pokok produksi (biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langusung, biaya overhead pabrik variabel dan biaya overhead pabrik tetap) ditambah dengan biaya non produksi (biaya pemasaran, biaya administrasi dan umum).

 

**

Harga pokok produksi merupakan dasar dalam menentukan harga jual suatu produk, maka dari itu sangat penting mengetahui cara penentuan harga pokok suatu produk agar mendapat laba saat menjualnya. Sebelum hal tersebut perlu diketahui ada beberapa komponen penting dalam penentuan harga pokok produksi suatu produk. Komponen-komponen yang harus diketahui adalah sebagai berikut ;

  1. Biaya bahan baku

Biaya bahan baku adalah biaya-biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi produk per unit dalam memproduksi suatu jenis barang. Biaya bahan baku biasanya akan dibebankan penuh pada setiap produksi produk barang yang siap untuk dijual.

  1. Biaya tenaga kerja langsung

Biaya ini meliputi biaya-biaya yang dikeluarkan untuk menggaji tenaga kerja yang langsung ikut serta dalam proses produksi barang. Sama seperti biaya bahan baku, biayanya akan dibebankan penuh pada setiap produk yang siap untuk dipasarkan

  1. Biaya overhead pabrik (FOH)

Biaya overhead pabrik adalah biaya penggunaan setiap fasilitas pabrik yang digunakan dalam proses produksi. Dalam hal ini, setiap pabrik biasanya berbeda dalam jenis-jenis biaya yang dimasukkan dalam biaya overhead dan pembebanan biayanya juga tidak hanya penuh tetapi ada juga yang dibebankan secara variabel.

  1. Biaya nonproduksi/komersial

Biaya ini merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan diluar biaya-biaya yang langsung terjadi saat proses produksi berlangsung (contohnya : Biaya Promosi Produk). Biaya ini tidak termasuk dalam proses produksi tetapi akan dibebankan pada produk barang jadi.

Dalam penentuan harga pokok sendiri diketahui ada beberapa cara yang bisa digunakan, tetapi saat ini akan lebih ditekankan pada satu metode saja yaitu metode full costing. Seperti pengetiannya, metode ini akan membebankan semua biaya pada setiap produk yang telah selaesai diproduksi dan siap dipasarkan. Berikut adalah cara penentuan harga pokok produksi menurut metode full costing ;

 

Cara perhitungan harga pokok berdasarkan full costing method

          

 

 

Biaya bahan baku                                            xxx

Biaya tenaga kerja langsung                           xxx

Biaya overhead pabrik variabel                       xxx                                               

Biaya overhead pabrik tetap                           xxx +

Total biaya produksi                                                   xxx

Biaya non produksi                                                     (xxx)

Harga pokok produksi                                                 xxx

 

Dalam perhitungannya kita bisa menghitung semua jumlah beban produksi barang secara total atau bisa juga kita menghitungnya langsung per unit produksi. Jika kita ingin langsung biaya per unit kita harus mencari biaya tetap per unitnya terlebih dahulu agar bisa langsung mencari harga per unit, karena biaya tetap akan ada tidak bergantung pada jumlah unit yang akan diproduksi. Contohnya biaya administrasi dan umum, biaya administrasi dan umum tersebut akan tetap statis meskipun ada maupun tidak ada barang yang diproduksi.

**

Dari bahasan diatas bisa diketahui bahwa dalam menentukan harga jual suatu produk harus mentukan harga pokok produksinya terlebih dahulu. Dalam harga pokok tersebut terdapat komponen – komponen penting seperti, biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, biaya overhead pabrik (FOH) dan biaya non produksi/komersial. Dalam perhitungannya diketahui terdapat metode full costing dimana saat penentuan harga pokok semua beban biaya selama produksi akan dibebankan semua ke semua produk jadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun