Budidaya tanaman kelapa sawit merupakan tanaman komoditas yang sangat menjanjikan pada saat ini serta sangat banyak diminati oleh masyarakat Indonesia, bisa dilihat di beberapa daerah kita sudah banyak sahabat sawit dan petani kelapa sawit mengembangkan prospek dari kelapa sawit.
Selain itu industri kelapa sawit juga berperan penting untuk melakukan pengembangan perekonomian bagi bangsa Indonesia serta dapat membantu menyerap tenaga kerja 17 juta kepala keluarga, petani.
Hal ini membuktikan bahwa pengembangan industri kelapa sawit sangat menjanjikan bahwa kelapa sawit memberikan nilai lebih pada industri Kelapa Sawit serta berkontribusi penuh terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Namun dalam hasil ini ada beberapa perkebunan kelapa sawit khusus milik rakyat yang terjadi di temukan beberapa pokok yang tidak berbuah sehingga hal ini bisa menurunkan pendapatan dan income dari petani kelapa sawit khususnya.
Nah dengan demikian ada beberapa pertanyaan yang bisa tumbuh dalam hal ini yang pertama apa penyebab Kelapa Sawit tidak berbuah? Kenapa bisa tidak berbuah?
Nah mungkin ini menjadi tantangan buat kita untuk melihat dan kondisi kelapa sawit tidak berbuah, namun sahabat sawit tidak usah kuatir di sini kami akan memberikan sedikit gambaran secara pengalaman dan beberapa referensi terhadap kenapa kelapa sawit tidak berbuah padahal sudah di pupuk dan di rawat dengan maksimal?
Nah tentunya penasaran kan? Nah berikut sedikit gambaran yang akan kami sampaikan apa saja? Berikut ulasannya:
1. Kondisi Iklim
Iklim menjadi penentu pada saat penanam hingga pertumbuhan dari kelapa sawit seperti curah hujan yang cukup intensitas cahaya yang merata dan lain sebagainya yang mencukupi syarat tumbuh dari tanaman kelapa sawit.
2. Faktor Pemeliharaan
Faktor pertama adalah faktor pemeliharaan ya harus kita perhatikan di mana faktor ini menjadi faktor utama dalam keberhasilan tanaman kelapa sawit di mana dengan menerapkan sistem pemeliharaan sesuai kultural agronomi tentunya sawit kita bisa produksi dengan baik.
Namun jika tidak diterapkan dengan baik dan benar akan menjadi pengaruh yang sangat besar terhadap pertumbuhan dan perkembangan dari tanaman kelapa sawit yang ada di kebun kita.
Untuk itu memastikan kembali apakah pemeliharaan sudah sesuai konsep atau belum contoh penerapan pekerjaan penyemprotan apakah sudah menggunakan 5 tepat anjuran atau pekerjaan manual seperti garuk piringan rawat gawangan sudah di kerjakan ataupun belum.
Kenapa sedetail itu? Karena pada saat lahan kita semak maka pada saat pemberian pupuk akan berkurang pada tanaman utama tentunya akan terserap oleh gulma gulma yang berada di sekitar tanaman kelapa sawit.
3. Faktor Pemupukan
Pemupukan merupakan kunci utama keberhasilan untuk menciptakan dan menciptakan buah pada tanaman kelapa sawit pasalnya pemberian pupuk merupakan pemberian nutrisi pada tanaman kelapa sawit.
Pemberian yang cukup yang sudah di tentukan akan memberikan dampak dan pertumbuhan yang baik pada tanaman kelapa sawit untuk itu pemberian dosis harus sesuai dengan anjuran agronomi yang menyerap 5T dalam pemupukan.
Mungkin sahabat sawit sering bertanya tanya," Kenapa ya pak saat saya memupuk saya sudah memberikan pupuk akan tetapi buah tidak ada juga?"
Nah menjawab pertanyaan ini mungkin ada beberapa faktor yang menjadi penyebab ini.
Yang pertama adalah mungkin saja kebutuhan dari tanaman membutuhkan nutrisi yang lain seperti tanaman membutuhkan nitrogen kita berikan kalsium ataupun sebaliknya, dan kita juga bisa melihat sifat fisik tanah apakah tanah yang ada di sekitar kebun kita tampak terlihat subur?
Nah jika tidak coba sahabat sawit gunakan pupuk organik terlebih dahulu mungkin saja saat pemupukan tanah tidak menyerap dengan baik sehingga unsur hara tidak terserap dengan baik dan benar.
4. Faktor Panen
Faktor panen merupakan faktor penting dalam menjaga kualitas pertumbuhan tanaman kelapa sawit serta menjaga produktivitasnya.
Di mana dengan pertumbuhan ini saat panen tentunya kita harus menjaga kualitas panen seperti mempertahankan pelepah sesuai dengan umur tanaman, dan pemotongan buah pada kelapa sawit.
Nah mungkin itu saja yang dapat saya sampaikan mungkin ada masukan dan saran dari para sahabat sawit boleh tuliskan di kolom komentar di bawah ini ya
Irawan Abidin
28 September 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H