Faktor pertama adalah faktor pemeliharaan ya harus kita perhatikan di mana faktor ini menjadi faktor utama dalam keberhasilan tanaman kelapa sawit di mana dengan menerapkan sistem pemeliharaan sesuai kultural agronomi tentunya sawit kita bisa produksi dengan baik.
Namun jika tidak diterapkan dengan baik dan benar akan menjadi pengaruh yang sangat besar terhadap pertumbuhan dan perkembangan dari tanaman kelapa sawit yang ada di kebun kita.
Untuk itu memastikan kembali apakah pemeliharaan sudah sesuai konsep atau belum contoh penerapan pekerjaan penyemprotan apakah sudah menggunakan 5 tepat anjuran atau pekerjaan manual seperti garuk piringan rawat gawangan sudah di kerjakan ataupun belum.
Kenapa sedetail itu? Karena pada saat lahan kita semak maka pada saat pemberian pupuk akan berkurang pada tanaman utama tentunya akan terserap oleh gulma gulma yang berada di sekitar tanaman kelapa sawit.
3. Faktor Pemupukan
Pemupukan merupakan kunci utama keberhasilan untuk menciptakan dan menciptakan buah pada tanaman kelapa sawit pasalnya pemberian pupuk merupakan pemberian nutrisi pada tanaman kelapa sawit.
Pemberian yang cukup yang sudah di tentukan akan memberikan dampak dan pertumbuhan yang baik pada tanaman kelapa sawit untuk itu pemberian dosis harus sesuai dengan anjuran agronomi yang menyerap 5T dalam pemupukan.
Mungkin sahabat sawit sering bertanya tanya," Kenapa ya pak saat saya memupuk saya sudah memberikan pupuk akan tetapi buah tidak ada juga?"
Nah menjawab pertanyaan ini mungkin ada beberapa faktor yang menjadi penyebab ini.
Yang pertama adalah mungkin saja kebutuhan dari tanaman membutuhkan nutrisi yang lain seperti tanaman membutuhkan nitrogen kita berikan kalsium ataupun sebaliknya, dan kita juga bisa melihat sifat fisik tanah apakah tanah yang ada di sekitar kebun kita tampak terlihat subur?
Nah jika tidak coba sahabat sawit gunakan pupuk organik terlebih dahulu mungkin saja saat pemupukan tanah tidak menyerap dengan baik sehingga unsur hara tidak terserap dengan baik dan benar.