Mohon tunggu...
Irawan Abidin
Irawan Abidin Mohon Tunggu... Buruh - Mahasiswa Pertanian

Selamat datang di koran sawit perkebunan dan pertanian masa kini YT: Koran Sawit Media Center "Koran Sawit"

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

6 Hama di Pembibitan Kelapa Sawit

23 September 2023   07:00 Diperbarui: 23 September 2023   07:03 481
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hama tikus merupakan musuh yang besar bagi dunia perkebunan kelapa sawit terutama pada awal dari pembibitan kelapa sawit hingga tanaman manghadilkan, cara hama ini untuk merusak tanaman bibit kelapa sawit dengan cara mengerat bagian yang muda terhadap bibit kelapa sawit.

Hal ini harus kita waspadai selain itu bibit yang sudah terkena keratannya akan mati sehingga dapat mengurangi nilai incame dan investasi kita masa panjang untuk itu jika ada hama tikus ini di pembibitan kelapa sawit sebaiknya membasmi nya menggunakan racun pada jalur yang dilalui tikus.

Melihat situasi dan kondisi pada saat di lapangan dan beberapa sharing-sharing kepada teman Planters hama ini bergerak ataupun melakukan aktivitas nya sore menjelang malam hari.

Untuk itu jam jam tersebut harus menjadi perhatian jika sahabat sawit ingin melakukan sebuah tindakan ataupun invroupmem seperti semprot insektisida ataupun pencegahan lainnya.

Dan penyebaran hama ini biasanya sering terjadi pada waktu pagi hari terutama pada embun embun pagi yang nempel pada daun kelapa sawit dan kondisi kering dan basah tidak terlalu boleh berlebihan basah ataupun kering.

Nah itulah beberapa sharing-sharing yang bisa saya sampaikan kepada sahabat sawit semoga bisa bermanfaat untuk sahabat sawit semuanya, jika ada ingin berkomentar ataupun masukan silahkan tulis di kolom komentar terimakasih.

Irawan Abidin

23 September 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun