Tanaman sawit merupakan salah satu sekian banyak tanaman yang bisa menghasilkan minyak nabati tanpa henti dan memberikan dampak ekonomi serta membantu devisa bagi negara.
Hal ini tidak terlepas peran penting kelapa sawit yang menjadi primadona oleh dunia hal ini dikarenakan kelapa sawit memiliki potensi produksi dan minyak sawit berserta turunan sangat menggiurkan dan dapat di manfaatkan secara lingkungan.
Dengan adanya potensi ini yang sangat besar kita harus bisa memilih dan melihat pada tanaman kelapa sawit mana yang sehat mana yang sakit agar saat melakukan pekerjaan pemeliharaan tidak terbuang sia sia.
Contohnya saja pemilihan rawat piring an, pemupukan semprot dan lain hal ini harus kita pastikan didapatkan oleh tanaman yang bisa menghasilkan produksi sehingga biaya yang kita keluarkan tidak menjadi sia sia.
Untuk itu pada masa tanaman menghasilkan (TM) kita melihat jika tanaman yang sudah kita perbaikan selama 3 periode jika tidak ada perkembangan nya dan perbaikan maka lebih baik kita eliminasi saja.
Agar segala aktivitas perawatan dan perbaikan tanaman kita bisa fokus untuk melakukan nya, nah untuk itu berikut ada beberapa yang bisa sahabat sawit pilih untuk mengeliminasi tanaman kelapa sawit sesuai dengan inginan sahabat sawit.
Apa saja kah itu?? Simak ya berikut ulasannya:Â
1. Cara Mematikan Pucuk
Cara ini memang jarang dilakukan pada umumnya diperkebunan Kelapa Sawit pasalnya jika diterapkan dilapangan banyak sekali biaya yang harus kita keluarkan seperti biaya manjat pokok, biaya bahan dan lain sebagainya.
Namun saya dulu pernah mencoba semasa saya waktu SMA dahulu ada pokok kelapa sawit yang tumbuh subur di belakang rumah saya yang berusia kurang lebih sekitar 10-15 tahun.
