Berbicara tentang kelapa sawit banyak sekali kita yang harus kita bahas mulai aspek industri secara hilirisasi hingga aspek hulurisasi, semua bercerita tentang kelapa sawit.
Begitupun hari ini banyak sekali kegiatan-kegiatan yang ada di perkebunan kelapa sawit untuk menunjang proses kegiatan dan aktivitas kelapa untuk mendapatkan produktivitas yang tinggi dan banyak.
Salah satunya adalah kegiatan panen dari kelapa sawit ini atau dikenal dengan potong buah dimana artinya potong buah adalah memotong buah dari dari pohon hingga menuju ke pabrik kelapa sawit.
Kegiatan potong buah ini adalah pekerjaan utama yang harus dilakukan di perkebunan kelapa sawit untuk mendapatkan buah dari Kelapa Sawit agar menjadi pemasukan untuk pabrik kelapa sawit, atau uang buat kita selaku petani kelapa sawit.
Tugas kita sebagai pelaku usaha kelapa sawit adalah dimana kita memastikan buah terpanen dari batang nya dengan cara yang tepat baik itu tepat waktu, tepat pengiriman tepat panen dan lain sebagainya.
Cara-cara ini akan mempengaruhi kuantitas dan kualitas dari buah Kelapa Sawit untuk mendapatkan oer dan dan asam lemak bebas pada minyak kelapa sawit tau biasa disebut FFA.
Untuk itu saat panen buah kelapa sawit kita harus menyiapkan peralatan untuk aktivitas panen kita di lapangan Persiapan ini dilakukan bertujuan agar buah yang masak bisa terpanen dan terkirim ke pabrik kelapa sawit untuk di olah selanjutnya.
Untuk itu apa saja sih peralatan yang harus kita siapkan agar potong buah ataupun panen buah kelapa sawit tetap optimal dan berjalan dengan lancar mau tau apa saja peralatanya.
Berikut ulasannya di bawah ini:Â
1. Alat Dodos (Besar dan Kecil)
Dodos merupakan salah satu alat yang digunakan untuk melakukan aktivitas potong buah sawit, pada umumnya dodos digunakan untuk panen tanaman kelapa sawit yang berusia 3-4 Tahun umur tanaman.
Untuk panen dodos bisa kita sesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan kita untuk membuat ataupun membeli nya di toko namun jika ingin memiliki spesifikasi yang khusus sedikit kami berikan informasi.
Untuk spesifikasi dodos ini lebar mata biasa' menggunakan 8 cm dengan ketebalan 0.8 cm diameter 4.5 cm panjang total 18 cm, tergantung kebutuhan dan ingin kita.
2. Alat Pisau Egrek
Pisau Egrek lazim digunakan untuk melakukan kegiatan potong buah pada tanaman kelapa sawit, kemampuan egrek ini biasanya digunakan untuk memotong buah di usia tanaman 10 tahun keatas.
Penggunaan egrek ini sama seperti halnya banyak jenis dan merek yang beredar di pasar namun jika ingin mengintip spesifikasi nya boleh saja kami rekomendasikan dengan spesifikasi panjang 20 cm lebar 45 cm dan sudut lengkung 135.
Namun semua tergantung kebutuhan dari sahabat Sawit mau menggunakan ukuran berapa dan beli dimana ataupun menemaph nya di pandai besi tergantung keinginan sahabat sawit.
3. Tangkai  (Galah)
Alat panen yang ketiga adalah tangkai yang digunakan sesuai kebutuhan umur tanaman, tangkai yang dilekatkan pada egrek dan dodos bisanya digunakan sesuai tinggi pokok tanaman kelapa sawit.
Ada yang berumur 5 tahun ada yang berumur 10 tahun dan ada juga yang sudah berumur 25 tahun untuk itu tangkai ini menyesuaikan dengan kebutuhan sawit yang ada di lapangan berapa meter kebutuhan.
4. Â Alat Angkong dan Keranjang
Alat Angkong dan Keranjang merupakan salah satu alat yang bisa kita gunakan untuk tempat atau wadah buat dari buah kelapa sawit dan brondolan yang sudah kita turunkan menggunakan alat panen dodos atau egrek.
Penggunaan angkong biasanya digunakan di beberapa tempat ataupun di beberapa kondisi areal yang ada dilahan contohnya saja penggunaan angkong biasa digunakan ketika mengangkut buah dari pasar rintis menuju TPH atau dari TPH kecil ke TPH besar.
Dan sebaliknya penggunaan keranjang ini biasanya digunakan di areal yang jauh serta untuk lansiran jika kondisi jalan yang parah rusaknya dan kembali sesuai dengan kondisi areal kita saat di lapangan.
5. Alat Karung Atau Goni
Alat Karung atau biasa dikenal dengan alat goni karung biasanya digunakan di perkebunan kelapa sawit adalah sebagai wadah yang digunakan untuk mengutip brondolan untuk di angkut ke TPH.
Beragam jenis karung yang bisa digunakan namun dalam sehari hari digunakan karung pupuk dan karung beras yang berukuran 5 kg, 10 kg dan 50 kg yang digunakan untuk mengangkut brondolan.
6. Alat Kampak atau Kapak
Alat Kampak atau Kapak di gunakan untuk memotong dari tangkai kelapa sawit agar saat dikirimkan buah ke pabrik tidak di kembalikan atau di sortir.
Hal ini sangat lah penting kalau kita perhatikan adalah alat ini digunakan seiring dengan Angkong dan Keranjang biasanya menempel dalam 1 bagian sebelum buah di angkut biasanya dipotong terlebih dahulu agar saat diletakkan di TPH buah di angkut langsung ke mobil sehingga tidak terkirim ke pabrik.
7. Alat Batu Asah
Baru asah merupakan alat yang sangat berguna saat di lapangan walaupun alatnya sepele dan kecil namun mempunyai manfaat yang luar biasa, contohnya saja jika alat kita tumpul seperti Kampak dan egrek bagaimana kita bisa memanen dan memotong tangkai dari kelapa sawit.
Tentunya tidak bisa untuk itu alat batu asah ini harus tetap ada di dalam tas atupun kantog celana kita saat dibutuhkan selalu ada untuk menajamkan alat potong buah.
8. Alat GancuÂ
Alat Gancu merupakan salah satu alat yang biasa digunakan dalam mengakut buah dan membongkar buah pada saat dimasukkan atau dikeluarkan dari keranjang ataupun angkong.
Alat ini berbentuk panjang tpi tidak terlalu panjang dan ada lengkung diujung, ujungnya memiliki ketajaman untuk menagkut buah dan mengeluarkan buah untuk di letakkan di TPH.
9. Alat Tojok
Alat Tojok sama seperti dengan alat Gancu kegunaan untuk membongkar dan memuat buah dari pasar rintis dan meletakkan nya ke TPH penggunaan tojok dan gancu sebenar sama namun tergantung pada saat kebutuhan di lapangan
Contohnya saja tojok digunakan saat mangakut buah dari TPH ke mobil untuk dikirim ke pabrik, dengan berbentuk huruf dan dan miliki panjang yang sesuai dengan kebutuhan.
10. Buku atau Notes
Buku atau notes ini buat kita yang bekerja di perkebunan sangat lah cocok digunakan agar buah yang kita miliki tidak tertukar dan kurang saat dilakukan penghitungan oleh suvervisi yang ada di lapangan.
Kegiatan panen baik atau sesudah panen harus kita cermati dan kita lakukan dengan baik dan benar agar saat di lapangan buah yang sudah di masuk dan memenuhi kriteria matang panen bisa di potong menggunakan alat panen.
Jika tidak terangkut ataupun terpanen akan menjadi masalah baru buat kita di lapangan seperti muncul seranga dan hama yang berada di perkebunan kita untuk itu memperhatikan alat panen kita harus cermat dan tepat.
Memang terlihat sederhana alat2 yang kita gunakan untuk melakukan aktivitas potong buah namun mempunyai efek luar biasa nanti dengan pertumbuhan da perkembangan pohon kelapa sawit serta mendorong produktivitas kelapa sawit.
Mungkin itulah beberapa persiapan alat Panen yang bisa kita siapkan sebelum kita dilapangan agar buah yang masak terpotong dengan baik dan semp
urna dan dikirim ke pabrik kelapa sawit.
Irawan Abidin
18 September 2023.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H