Penyebaran jamur Ganoderma boninense ini berasal dari perakaran yang di infeksi oleh jamur yang berada dibawah permukaan tanah tanaman ini biasanya juga menyarang bagi tanaman menghasilkan maupun tanaman yang belum menghasilkan.
Nah cukup besar bukan permasalahan yang terjadi jika lahan kita terkena oleh jamur ini, untuk itu mari kita kenali ciri-ciri khusus pada kelapa sawit ini terkait jamur Ganoderma, apa saja cirinya berikut ulasannya:
1. Ciri Yang Pertama (Stadium 1)
Dalam kondisi sehat tentunya kelapa sawit memunculkan warna yang sangat cerah dan sehat, namun lain pada kelapa sawit yang terkena jamur Ganoderma dimana jika kita lihat dari segi daun nampak daun yang hijau berubah menjadi warna gelap.
Selain memiliki warna yang gelap kelapa sawit yang sudah terkena jamur Ganoderma juga akan mengalami hal seperti layu, kusam hingga terlihat seperti kekurang air dan unsur hara makro.
Dengan menganalisa permukaan tajuk dari kelapa sawit sebenernya kita sudah bisa menduga ada indikasi terkena jamur Ganoderma dimana tajuk yang tidak membuka bahkan lebih p3ndej dari daun dibawahnya.
2. Ciri Yang Kedua (Stadium 2)
Dari ciri yang kedua ini bisa kita lihat dari segi bentuk pelapah dan daun yang kusam serta anak daun yang mempunyai lingkaran 5 dan ke 6 mengering.
Dari ciri tersebut bisa kita lihat dengan seksama bahwa jaringan pembuluh xilem dan floem 60% sudah tidak berfungsi lagi dikarenakan dampak dari jamur Ganoderma tersebut.
Hal inilah yang sering mengakibatkan tanaman dari kelapa sawit yang mudah robah melalui pangkal batang atupun pertengahan batang dari tanaman kelapa sawit yang biasanya di dorong oleh angin.
3. Ciri Yang Ke-3 (Stadium 3)