Namun di sisi lain dengan sistem seperti ini akan menghemat biaya kita Delam melakukan peremajaan kelapa sawit (Replanting).
3. Teknik Tumpang Sari
Dalam sistem Tumpang Sari ini kita memiliki keuntungan bagi pemilik lahan dimana yang memiliki lahan setelah menggarap lahan tentunya akan menanam kembali bibit kelapa sawit.
Dalam hal ini kita sebagai petani bisa menyisipkan tanaman lainya dalam astit kata tumpang sari yang bagus untuk di tanam adalah yang semusim sehingga cepat dapat menghasilkan produksi.
Selain itu dengan penerapan tumpang sari ini kita juga memiliki keuntungan selain dari kelapa sawit yaitu tanaman tumpang sarinya namun harus kita lihat dan perhatikan jangan sampai mengalahkan dari tanaman utama nya.
Dalam perkebunan yang cakupannya sangat luas biasanya menerapkan sistem yang tumpang secara langsung yang menggunakan teknik Tumbang Kelapa Sawit hal ini dikarenakan agar nantinya kelapa sawit bisa fokus terhadap pemeliharaan dan mencegah hama kumbang tanduk.
Namun disisi lain ada juga beberapa menerapkan sistem teknik Tumbang Underplanting dan tumpang sari, jika dari segi petani khususnya didaerah saya di muara Bungo Jambi.
Masyarakat banyak menggunakan sistem tumpang sari untuk menutupi kebutuhan sehari-hari bisa di ambil tanaman yang semusim.
Mungkin itu saja teknik peremajaan atau Replanting yang pada umumnya di perkebunan kelapa sawit, mungkin kalau ada teknik untuk replanting dari sahabat sawit bisa untuk menceritakan di Kolom komentar.
Terimakasih atas kunjungannya dari sahabat sawit salam sehat salam sejahtera buat kita semaunya.
Irawan Abidin