Mohon tunggu...
Irawan Abidin
Irawan Abidin Mohon Tunggu... Buruh - Mahasiswa Pertanian

Selamat datang di koran sawit perkebunan dan pertanian masa kini YT: Koran Sawit Media Center "Koran Sawit"

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

4 Tempat Pemeliharaan Gulma dan Cara Pengendalian Gulma yang Wajib Diketahui Petani Kelapa Sawit

28 Agustus 2023   19:39 Diperbarui: 28 Agustus 2023   19:44 758
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kelapa sawit merupakan jenis tumbuhan yang termasuk dalam genus elaeis atau biasa dikenal ordo arecaceae yang secara komersial mampu menghasilkan minyak sawit (palm oil).

Selain itu tanaman kelapa sawit juga menjadi primadona ditengah masyarakat khususnya di Indonesia dimana dengan adanya kelapa sawit dapat membantu perekonomian masyarakat daerah khususnya wilayah saya Jambi.

Selain itu kelapa sawit juga menyumbang produktivitas yang cukup besar bagi negara mencapai 3.732 kg/ha/tahun pada tahun 2020 (angka sementara). 

Dalam ini menandakan bahwa kelapa sawit memiliki peran penting dalam keberlanjutan dalam perekonomian masyarakat,  namun jika kita pelihara dan kita jaga dengan baik.

Namun Dalam hal ini kita sebagai para petani kelapa sawit  memiliki luas lahan  yang lebih luas dari pada perkebunan lainya hendaknya kita harus dan paham terhadap konsep keberlanjutan dalam pengelolaan perkebunan kelapa sawit

Contohnya saja seperti perawatan pengendalian gulma ini  dilakukan  secara rutin agar tidak terjadi lonjakan terhadap populasi gulma yang ada di perkebunan kelapa sawit.

 Dan jangan sampai gulma ini menjadi kompetitor dari tanaman utama sehingga bisa menggangu penyerapan unsur hara bagi tanaman utama.

Nah para petani kelapa sawit ataupun pelaku usaha kelapa sawit harus mempunyai tips ataupun cara untuk pengendalian gulma dan gulma di bagian mana saja yang ada di lahan untuk  kita kendalikan, agar produktivitas kelapa sawit tetap melejit.

Nah berikut 5 cara dari koran sawit yang harus kita lakukan agar produktivitas kita meningkat apa saja berikut ulasannya:

1.Pemliharaan Perawatan Gulma Piringan (Plate)

Perawatan piringan memang terlihat sederhana tapi memiliki peran penting dalam pelaku usaha di perkebunan kelapa sawit

Dimana jika kita biarkan piringan kita semak maka banyak sekali pekerjaan yang terganggu karena hal tersebut.

Contohnya saja pengutipan brondolan, pemupukan dan lain sebagainya 

Untuk menjaga populasi pertumbuhan gulma diperingan seharusnya kita membersihkan gulma yang ada dipiringan.

Aktivitas biasanya yang  kita lakukan adalah  perkerjaan sebagai rawat piringan manual  (garuk piringan) ataupun semprot piringan manual. 

Kegiatan tersebut umumnya sering sekali dilakukan untuk mengendalikan pertumbuhan gulma pada piringan kelapa sawit.

2. Pemeliharaan Pasar Rintis (Pasar Pikul) 

Pasar Rintis atau biasa dikenal dengan pasar pikul merupakan jalan yang dilalui oleh karyawan ataupun kita untuk melakukan aktivitas panen,pupuk semprot dan lain sebagainya.

Pada bagian pasar rintis ini banyak sekali gulma-gulma yang dapat menggangu tanaman utama pasalnya jika kita tidak rawat atau kita kendalikan maka aktivitas panen pupuk dan lain sebagainya akan terhenti dikarenakan semak.

Untuk itu pekerjaan yang umum dilakukan adalah pekerjaan tebas pasar rintis atau semprot menggunakan herbisida (sesuai ketentuan gulma yang ada di sekitar).

3. Pemeliharaan TPH 

Memang sederhana yang kita dengar yaitu kata "TPH" namun kita jika tidak merawat TPH ini akan menjadi bumerang yang cukup besar di dunia perkebunan kelapa sawit.

Kenapa demikian? Karena jika TPH tidak kita rawat dan kita jaga maka aktivitas muat TBS, panen dan lain sebagainya akan terhambat dan dimana produktivitas tanaman utama akan menurun seiring nya berkembang nya gulma tersebut.

Aktivitas biasanya kita lakukan adalah perkerjaan semprot tph yang disambungkan dengan piringan, pasar rintis dan TPH atau dikenal dengan CPT (Circle, path, dan TPH).

 4 pemeliharaan Gawangan

Gawangan mati atau gawangan hidup juga menjadi permasalahan yang cukup besar bagi petani kelapa sawit banyak diantara kita yang menggampangkan gawangan ini namun tidak mefirasatkan dampak dari gulma yang tumbuh di gawangan.

Kita mengetahui gulma yang ada di gawangan tentunya tidak akan menghambat aktivitas panen semprot dan lain sebagainya

Namun kita juga harus tahu jika gulma yang ada di gawangan jika kita pertahankan.

Akan dapat menghambat pertumbuhan dari tanaman utama yaitu kelapa sawit dimana dalam kebutuhan unsur hara dan air akan menjadi rebutan antara tanaman utama dan kelapa sawit.

Untuk itu perawatan Gulma yang ada di gawangan ini sangatlah perlu dilakukan pada umumnya pekerjaan yang biasanya dilakukan adalah tebas manual, dongkel dan semprot gawangan chemist ataupun oles anak kayu.

Nah itulah beberapa tempat pemeliharaan dan pengendalian gulma yang harus kita siasati agar bisa kita jaga agar tidak menggangu tanaman utama.

Seperti kata pepatah lama seperti ini "Sediakan payung sebelum hujan" dan " Lebih baik mencegah dari pada mengobati sama juga seperti hal nya gulma ini.

Itulah beberapa tips ataupun cara bahkan tempat gulma yang harus kita waspadai agar tidak menggangu tanaman utama agar pertumbuhan dari kelapa sawit tetap optimal.

Mungkin saja ada dari beberapa sahabat sawit ataupun Planters Indonesia yang memiliki tips dan konsep yang berbeda mari kita diskusikan di kolom komentar di bawah ini

Irawan Abidin

28 Agustus 2023.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun