Mohon tunggu...
Irawan Abidin
Irawan Abidin Mohon Tunggu... Buruh - Mahasiswa Pertanian

Selamat datang di koran sawit perkebunan dan pertanian masa kini YT: Koran Sawit Media Center "Koran Sawit"

Selanjutnya

Tutup

Nature

Menyiram Tanaman

13 Desember 2020   09:23 Diperbarui: 13 Desember 2020   09:31 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menyiram tanaman bak merawat anak sendiri mulai memperhatikan air hingga berapa kebutuhan air yang di perlukan bagi tanaman.

Menyiraman salah satu kegiatan untuk merawat tanaman agar menjadi lebih baik dan sumbur, namun dalam proses penyiraman kita harus memperhatikan nya tidak boleh sembarangan.

Penyiraman yang kita lakukan secara berlebihan akan membuat tanaman busuk akar hingga tanaman mati, dan saat penyiraman kurang terhadap tanaman maka tanaman akan kering hingga mati.

Dilansir dari Better Homes & Gardens, Rabu (9/12/2020), jenis air untuk penyiraman tanaman pun bisa menjadi faktor tanaman tersebut bisa bertahan lama atau tidak (kompas.com)

Oleh karena itu kita harus mensiasati bagaimana penyiraman tersebut agar tepat dan sesuai dengan  kebutuhan tanaman.

Dokpri
Dokpri

Air yang baik untuk penyiraman

Air yang bagus bagi tanaman ialah air yang mempunyai unsur hara yang cukup bagi tanaman, seperti air kolam ikan lele karena unsur hara yang dimiliki pada air lele P dan N Yang dibutuhkan oleh tanaman.

Jika tidak ada air lele kita juga bisa menggunakan air ledeng dan sebaiknya setiap penggunaan air sebaiknya sesuai dengan suhu ruangan agar penyerapan oleh tanaman optimal.

Dokpri
Dokpri

Cara menyiraman

Menyiraman yang baik dilakukan ialah saat waktu pagi dan sore hari, itupun kalau kondisi tidak hujan, jika hujan kita tetap mengontrol volume air yang berada didalam pot atau polybag tanaman.

Namun jika saat air tersebut menggenangi polybag atau pot kita bisa membuat air tersebut dengan cara menekan polybag atau menimba air tersebut menggunakan gelas sampai air habis, jika di pertahankan akar tanaman akan membusuk, tanaman akan mati.

perhatikan dalam proses penyiraman dalam keadaan dan situasi apapun kita terus pantau kondisi tanah apakah kering bahkan saat langit tidak menangis sepanjang sore. , saat itulah kita ambil sikap, menyiram atau tidak.

Nah mungkin itu saja yang dapat saya sampaikan jika ada kata kata yang slaah saya minta maaf

Salam

IA

Muara Bungo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun