Memanfaatkan Pekarangan Rumah hingga Menuai Hasil

Sudah hampir satu bulan kita melakukan aktivitas di rumah saja, di rumah seperti bekerja membaca dan nemasak, menambah Penghasilan tidak selamanya berasal dari sebuah profesi khusus bilamana kita jeli, pekarangan rumah bisa kita manfaatkan sebagai ladang usaha untuk menambah penghasilan selama kita dirumah saja, apa lagi kita yang ditinggal di desa, banyak sekali usaha mikro yang bisa kita kembangkan.

Tinggal bagaimana niat kita untuk menjalankan usaha tersebut, dan bagaimana kemauan kita serta keuletan kita dalam menjalankan usaha tersebut.

Selain menambah penghasilan pekarangaan rumah, juga bisa menjadi edukasi pagi sebagian orang, pada umumnya ada beberapa jenis usaha yang bisa kita budidayakan dipekarangan untuk mendapatkan hasil tambahan seperti menanam sayuran, menanam buah-buahan dan rempah-rempah. Hal pertama yang bisa kita lakukan ialah menanam sayur-sayuran dalam kontek pemanfaatan pekarangan rumah kita, dalam beberapa daerah pemungkiman warga di sini banyak sekali masyarakat memanfaatkan pekarangan sawahnya untuk menambah penghasilan contohnya saja dimenanam kangkung, bayam dan kacang tanah.

Bercocok tanam ini dianggap tidak banyak mengeluarkan biaya yang terlalu banyak. Menanam sayur-sayuran ini sangat lah mudah dengan cara melobangi tanah 20-30 cm,sesuai dengan tanaman yang kita ingin di lalu masukan biji atau benih kedalam lubang tanamam, lalu tutup biji tipis- tipis dengan menggunakan tanah cukup sederhana bukan.

Sayuran ini bukan hanya bisa kita panen, satu kali atau dua kali tetapi kita bisa memanen 4-6,  banyak juga kan selain itu sisa dari tanaman sayuran ini bisa kita manfaatkan pupuk organik sebagai media tanam.

Di pekarangan rumah selain menanam sayur-sayuran kita bisa memanfaatkan menanam buah-buahan seperti mangga, klengkeng dan pisang, sementara ini banyak masyarakat menanam pisang untuk menambah penghasilannya.

Beberapa jenis pohon pisang yang ditanaman seperti pisang raja, pisang gepok, dan pisang lilin. Masing-masing mempunyai kualitas dan rasa yang berbeda-berda.

Pisang gepok banyak sekali kita jumpai di pekarangan masyarakat di pekarangan rumahnya apa lagi dari segi buah dan daunya mempunyai nilai ekonomis yang cukup baik.

Daun pisang gepok biasanya digunakan untuk membuat kue lemper, arem-arem dan nagasari. Jenis pisang lain yang dapat menambah penghasilan kita ialah pisang lilin selain mempunyai tekstur yang bagus pisang lilin sangatlah manis, wajar bilamana pisang satu ini sangat digemari sebagian orang untuk di jadikan goreng pisang satu buah pisang lilin ini biasanya di hargai 1.000-1.500 rupiah.

Untuk setiap panennya satu pohon bisa menghasilakan 40-70 sisir cukup lumayan bukan..? Pisang lainya bisa menghasilkan ialah pisang raja atau rojo ini selain manis, juga mempunyai aroma yang harum dan biasa digunakam untuk masak kolak selain itu pisang raja juga digunakan sebagai bahan baku adonan olahan pisang lumayan di pasaran jika laku 1000-2000 rupiah.

Jika panen mencapai 50-80 tanduk saja wah cukup besar penghasilan kita selama dirumah saja hehe. Selain menanam sayur-sayuran dan buah buahan kita bisa memanfaatkan pekarangan rumah kita.

Dengan menanam rempah-rempahan seperti kunyit, jahe, dan lengkuas. Atau bahkan bisa di tanaman, tanaman herbal seperti temu lawak, sambiroto, dan serai.

Jika sudah ada tanaman rempah-rempahan ini kita tidak perlu pergi kemana kaman cukup memetiknya dipekarangan rumah saja. Apa lagi sekarang pada umunya masyarakat banyak sekali mengkonsumsi wedang dan jamu seperti temu lawak dan serai.

Untuk itu mari kita manfaatkan pekarangan rumah kita dengan menanam dan bertani, selain untuk menjadi tempat bermain kita juga bisa mendapatkan kenuntungan yang cukup tinggi. Hal ini sangat bagus untuk kita bisa memanfaatkan pekarangan rumah secara baik apa lagi keuntunganya sangat bermanfaat bagi ekonomi keluarga saat kita di rumah saja.