Mohon tunggu...
Irawan
Irawan Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Pelahap informasi...

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Bisnis "View","Like", dan "Follower" Palsu Ternyata Bernilai Puluhan Juta Dollar AS

7 Januari 2014   06:48 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:04 365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Robert Waller, pendiri Status People yang berbasis di London, telah banyak membantu kliennya memblokir klik palsu. "Kami memiliki banyak orang yang telah membeli akun palsu, lalu menyadari itu ide bodoh dan mereka sedang mencari cara untuk menyingkirkannya" katanya.

David Burch, dari TubeMogul, sebuah perusahaan pemasaran video yang berbasis di Emeryville, California, mengatakan membeli klik untuk mempromosikan klien adalah kesalahan besar. "Ini bisnis yang buruk," katanya, "dan jika pengiklan mengetahui Anda melakukannya, mereka tidak pernah melakukan bisnis dengan Anda lagi".

Tentu fenomena seperti ini tidaklah patut, karena sesuatu yang palsu seperti jalan pintas ini tidak akan abadi, dan kepercayaan adalah barang yang mahal. Sekali tercederai, para pemakai klik palsu ini akan ditinggalkan dan mengalami kerugian besar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun