Mohon tunggu...
Irawan
Irawan Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Pelahap informasi...

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Misteri Belang-Belang Zebra Terungkap!

2 April 2014   17:10 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:11 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_329662" align="aligncenter" width="457" caption="Foto: Wikimedia Commons"][/caption]

Zebra, dengan bulu garis-garis tebal (strip) hitam putih di sekujur tubuhnya nya sungguh mengundang pertanyaan kita selama berabad-abad. Apa sih gunanya strip hitam putih tersebut?

Para peneliti lingkungan sudah lama berusaha menyodorkan berbagai alternatif penjelasan untuk kegunaan strip pada tubuh Zebra ini, sejak perdebatan Alfred Russel Wallace dan Charles Darwin 120 tahun lalu, yang mencakup sebagai bentuk penyamaran, untuk membantu melarikan diri dari predator dengan membingungkan pengejarnya secara visual, untuk mendinginkan tubuh, untuk menarik lawan jenis, atau sebagai sesuatu yang mempunyai fungsi sosial.

Dan akhirnya sebuah tim riset dari University of California berhasil menemukan jawaban atas pertanyaan besar tentang Zebra ini.

Riset yang diterbitkan dalam jurnal Nature Communications ini, memetakan penyebaran geografis dari tujuh spesies yang berbeda dari zebra, kuda dan keledai dan subspesies mereka dan mencatat ketebalan, lokasi dan intensitas garis-garis pada beberapa bagian tubuh. Hal-hal tersebut kemudian dibandingkan jangkauan geografis hewan dengan variabel lain seperti habitat hutan, berbagai predator, suhu dan jumlah ektoparasit seperti lalat tsetse.

Setelah memeriksa di mana binatang bergaris dan variabel tumpang tindih, tim riset akhirnya mengesampingkan semua penjelasan kecuali satu hal, yaitu untuk menghindari lalat penggigit (biting flies) yang mengisap darah.

Tim riset kemudian memetakan penyebaran 3 jenis biting flies yang ada di Afrika, yaitu tsetse flies, horse flies dan deer flies. Untuk tse tse flies, penyebarannya sudah diketahui dengan baik, namun tidak demikian dengan dua jenis biting flies lainnya, sehingga akhirnya mereka dipetakan menurut lokasi dari peternakan dengan kondiri terbaik bagi serangga ini .

"Saya tercengang dengan hasil yang kami dapatkan," kata Prof. Tim Caro, peneliti utama dan seorang profesor biologi satwa liar pada UC Davis.

"Lagi dan lagi, ada lebih banyak strip pada area tubuh di bagian-bagian dunia di mana ada lebih banyak gangguan dari bitting flies."

Jadi teka-teki masalah strip hitam-putih pada Zebra akhirnya terpecahkan, yaitu berguna sekali bagi Zebra untuk menghindari gigitan dari bitting flies seperti lalat tsetse, yang mengisap darah dan dapat menularkan penyakit yang mematikan.

Jika kita sedang berada di alam liar, mungkin akan ada gunanya melumuri tubuh kita dengan garis-garis tebal hitam-putih di bagian tubuh yang terbuka, seperti Rambo atau gerombolan Platoon.

Yang belum diketahui dari penelitian tersebut adalah mengapa bitting flies menghindari strip hitam-putih, dan para peneliti belum benar-benar mengamati ini di alam liar, karena mereka belum mampu untuk berada cukup dekat dan mengamati apakah sang lalat benar akan berputar ketika mereka melihat strip hitam-putih.

Dan saat ini masih tertinggal satu teka-teki lagi, apakah zebra aslinya berbulu hitam dengan garis putih, atau sebaliknya berbulu putih dengan garis hitam?

Sumber : The Telegraph UK,  News.com.au

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun