oleh : Ira Uly Wijaya
Ku titip rindu pada senja yang menawan
Cahaya temaramnya menjadi kawan
Rinduku menyimpan sejuta kenangan
Terkadang sukar tuk ditenangkan
Betapa enggan rindu tuk diam menanti dikau yang jauh di mata
Tanpa kasihmu aku jadi merana
Sana, sini hanya berilusi tentang kisah kita
Aku merindumu tanpa jeda
Senja mungkin akan berlalu begitu saja
Tapi tentangmu tak kan pudar sekedip mata
Karena kamu adalah calon imam yang memberi lara
Biar kumiliki hingga senja tak lagi ada
Untukmu calon imam yang ku nanti
Meskipun berkali-kali luka masuk menerobos hati
Namun perihal melupa, membenci, menjauh tak sanggup ku hadapi
Karena ingatan tentangmu seperti sang mentari
Walau terbenam hari ini, esok akan kembali lagi
Sibolga, 5 Agustus 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H