oleh: Ira Uly Wijaya
Bukan sebuah sesal atau sepi yang membelenggu
Bukan pula sebuah rindu yang terpatri
Perih juga bukan mengundang benci
Tak ada kata yang mampu merangkum puzzle bayangmu
Tetes air mata terus terjebak dalam masa kelabu itu
Setelah Kepergiannya tiada lagi aroma hangat tersaji
Beginilah hati yang telah terkepung album usang
Itu pun tiada pengganti yang bisa menghapus jejak mu
Sibolga, 19 Juni 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!