Mohon tunggu...
Ismail Rasulong
Ismail Rasulong Mohon Tunggu... Dosen - Seorang Pembelajar

Sadar bahwa hidup lebih berarti jika dapat berbagi, mengalirkan kasih untuk semua. Pribadi pembelajar yang selalu ingin saling membelajarkan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ibadah Qurban? Ibadah Multidimensi!

9 Juni 2024   08:08 Diperbarui: 9 Juni 2024   08:24 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dimensi Tasawuf Ibadah Kurban

Pandangan ulama tasawuf tentang ibadah kurban sangat menarik untuk dikaji. Mereka memandang ibadah kurban tidak hanya sebagai ritual belaka, namun memiliki makna yang lebih dalam bagi kehidupan spiritual seorang Muslim. Menurut mereka, kurban bukan sekadar menyembelih hewan, melainkan simbol penyerahan diri secara total kepada Allah SWT. 

Melalui kurban, seorang Muslim diharapkan dapat mengorbankan ego, nafsu, dan segala keinginan pribadinya demi memperoleh ridha Tuhan. Selain itu, kurban juga dipandang sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, di mana daging kurban dapat dibagikan kepada mereka yang membutuhkan. 

Dengan demikian, ibadah kurban tidak hanya memiliki dimensi vertikal (hablum minallah), tetapi juga horizontal (hablum minannas). Para ulama tasawuf menekankan bahwa kurban yang paling utama adalah kurban jiwa, yakni mengendalikan hawa nafsu dan senantiasa berupaya untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dalam pandangan mereka, kurban fisik hanyalah manifestasi lahiriah dari kurban spiritual yang jauh lebih agung maknanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun