Program pertama yang diusung untuk meningkatkan hubungan orang tua dengan anak terlebih ketika masa pandemi seperti ini adalah dengan memberikan pemahaman terkait dengan pengasuhan positif dalam keluarga. Materi ini diberikan dengan harapan dapat diterapkan dalam keluarga sehingga orang tua dan lingkungan termasuk guru dapat mengetahui bagaimana cara menyikapi dan memperlakukan anak dengan baik tanpa adanya penggunaan hukuman maupun kekerasan secara fisik maupun secara verbal dalam pembelajaran.
Media yang digunakan dalam menyampaikan psikoedukasi ini melalui poster dan modul yang disebar dan dijelaskan secara door to door dan melalui sosialisasi dalam kegiatan rutin PKK.
Program kedua yang dilaksanakan merupakan program SDGs dan lanjutan dari program pertama. Program ini dinamakan "Marbel Cinta", yakni modifikasi pembelajaran dengan bahasa cinta. Program kedua dibuat sebagai program pembangunan berkelanjutan berkaitan dengan tujuan SDGs untuk mendukung pendidikan yang inklusif serta mendukung kesempatan belajar bagi semua individu.
Program ini diusung dengan menggunakan media psikoedukasi poster dan modul. Sehingga melalui program ini masyarakat ditingkatkan kesadarannya mengenai dunia pendidikan yang sudah mulai memasuki abad 21 yang mana akan membuka peluang untuk terus dilaksanakan secara daring (dalam jaringan) sejalan dengan masifnya era digitalisasi.
Modul dan poster dapat diunduh melalui : http://bit.ly/ModulPengasuhanPositifDalamPendidikan
Penulis : Ira Shofa Rahmawati -- Fakultas Psikologi
Editor : Marwini, S. HI., M. A., M. SI.
KKN Tim II Undip Periode 2020 Kabupaten Pekalongan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H