Media sosial Twitter yang didirikan oleh Jack Dorsey pada tahun 2006 saat ini sedang ramai diperbincangkan di Twitter dikarenakan media sosial tersebut dikabarkan akan di hapus atau di nonaktifkan oleh Elon Musk yang saat kini telah menjadi pemilik media sosial Twitter tersebut.
Media sosial Twitter sendiri sudah di anggap sebagai rumah bagi para penggunanya, karena kebanyakan dari para penggunanya adalah orang orang yang introver yang lebih nyaman mencari teman secara virtual dan mengungkapkan isi hatinya melalui tweet yang mereka unggah.Â
Mendengar bahwa Twitter akan di hapus banyak para pengguna Twitter termasuk putra dari Bapak Joko Widodo yaitu Kaesang Pangestu yang kaget mendengar bahwasanya Twitter akan di hapus. Para pengguna Twitter sedih dan menyayangkan hal itu terjadi, dikarenakan media sosial Twitter sudah menjadi bagian dari kehidupan para penggunanya. Oleh karena itu banyak para pengguna Twitter beramai-ramai menggunakan hastag #RIPTwitter sebagai bentuk ketidak setujuannya terhadap Elon Musk yang akan menghapus media sosial tersebut.
Elon Musk sendiri memberikan tanggapan terkait Twitter yang direncanakan akan di hapus atau dinonaktifkan, ia memberikan penjelasan bahwa bukan aplikasi Twitter yang akan ia hapus melain kan fitur yang ada di Twitter yaitu " Twitter for Android dan Twitter for iPhone", karena Elon Musk merasa bahwa fitur tersebut dianggap sebagai pemborosan ruang layar dan ia juga tidak tahu kenapa fitur itu diperkenalkan, karena media sosial tersebut tidak didirikan langsung oleh Elon Musk sendiri. Menanggapi terkait fitur tersebut, sampai saat ini fitur tersebut masih ada sampai sekarang.
Selain fitur " Twitter for Android dan Twitter for iPhone " Elon Musk juga memberitahukan bahwa " Kebijakan Twitter yang baru adalah kebebasan berbicara, tetapi bukan kebebasan untuk menjangkau. Tweet negatif/ akan di deboost dan di demonitisasi secara maksimal, jadi tidak ada iklan atau pemasukan lainnya ke Twitter. Anda tidak akan menemukan tweet kecuali anda secara khusus mencarinya, yang tidak berbeda dengan internet lainnya " di kutip dan diterjemahkan dari tweet Elon Musk, tetapi hal itu hanya berlaku untuk tweet individu, bukan seluruh akun.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H