"Demi Allah, aku akan tetap ke sana. Aku akan bawa bayi itu, daripada kita pulang tanpa hasil."
"Kamu yakin dengan keputusan ini?"
"Ya, aku yakin. Dengan membawa bayi itu, semoga Allah memberikan keberkahan pada kita."
Kutemui ibu dan kakek bayi yatim itu.
"Kamu sungguh-sungguh akan membawa cucuku?"
"Benar, Paman."
"Akan tetapi kami tak dapat memberikan banyak imbalan padamu."
"Tak mengapa, Paman. Saya berharap dengan membawanya, kami akan mendapat keberkahan dari Allah."
"Baiklah kalau kau bersedia membawanya. Saya harap kau memperlakukannya dengan baik."
"Tentu, Paman."
Ibu sang bayi yatim itu menyerahkan anaknya padaku.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!