Mohon tunggu...
Iraone Channel
Iraone Channel Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

allah dulu allah lagi allah terus allah selalu

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Malas nya belajar penyebab dan cara mengatasi nya

4 Juli 2024   19:05 Diperbarui: 4 Juli 2024   19:17 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menciptakan Lingkungan Belajar yang Nyaman: Pastikan tempat belajar bebas dari gangguan, nyaman, dan rapi. Lingkungan yang kondusif dapat meningkatkan konsentrasi dan fokus saat belajar.

Membatasi Penggunaan Teknologi: Batasi waktu yang dihabiskan untuk bermain gadget atau media sosial. Gunakan teknologi secara bijak, misalnya untuk mencari informasi atau bahan belajar.

Mencari Dukungan: Jangan ragu untuk mencari bantuan dari keluarga, teman, atau guru jika menghadapi kesulitan dalam belajar. Diskusi dan bimbingan dari orang lain dapat memberikan motivasi dan solusi.

Mengelola Kelelahan: Pastikan untuk mendapatkan istirahat yang cukup dan menjaga pola makan yang sehat. Kesehatan fisik yang baik dapat meningkatkan energi dan fokus dalam belajar.

Belajar dengan Teknik yang Menarik: Gunakan metode belajar yang menarik, seperti belajar melalui video, diskusi kelompok, atau permainan edukatif. Metode yang variatif dapat membuat belajar menjadi lebih menyenangkan.

Memberi Reward pada Diri Sendiri: Berikan penghargaan pada diri sendiri setelah mencapai tujuan belajar tertentu. Reward bisa berupa waktu luang untuk melakukan hobi atau hal-hal yang disukai.

Rasa malas belajar adalah masalah umum yang bisa diatasi dengan memahami penyebabnya dan menerapkan strategi yang tepat. Dengan menetapkan tujuan yang jelas, mengatur waktu belajar, menciptakan lingkungan yang nyaman, dan mencari dukungan dari orang lain, kita dapat mengatasi rasa malas dan meningkatkan prestasi belajar. Ingatlah bahwa belajar adalah proses yang berkelanjutan dan memerlukan usaha serta kesabaran.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun