Seakan langit ikut menangis
Merasakan hati yang teriris
Yang benar tak pernah di cintai
Dari dini hingga kini, sepi
Menghiasi waktu yang tak berwarna
Tentang ikatan yang terputus
Kemana pegangan erat menggenggam
Layaknya sebuah keluarga yang utuh
Dan tak pernah ada pelukan
Hangatnya diri oleh pertengkaran
Tanpa akhir kumendengar caci
Rasa benci menatap kehidupan
Untuk apa kuberada dibumi
Tak ada yang melihat untuk mencoba merasakannya
Apa adanya seperti angin
Tak ada bentuk dan rupanya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!