5. Kampung Perca - Kampung Kreatif yang memanfaatkan bahan bekas
Kampung terakhir dalam kunungan KotekaTrip kami adalah di Kampung Perca yang terelatak di kawasan Tajur.
Di bagian depan kampung kita sudah disambut papan nama yang eye catching yang terbuat dari kain Perca beraneka warna membentuk kata 'PERCA". Lalu juga ada hiasan perca di sisi kiri tembok. Perca adalah sisa potongan kain yang sudah tidak berguna lagi dari kain textil pabrikan ataupun kain bekas dari penjahit rumahan.
Kampung Perca ini dipelopori oleh Ibu Titik Wahyono, Ketua Kompepar Kampung Perca. Berawal pada saat pandemi mengganas, ibu-ibu tidak mempunyai kegiatan, maka Ibu Titik berkreasi membuat produk dari bahan perca, dan mengajak ibu-ibu di sekitarnya untuk membuat kreasi kain perca yang bisa menghasilkan nilai ekonomi.
Setiap hari rumah Ibu Titik ramai dikunjungi ibu ibu yang mengikuti workshop kain Perca ataupun wisatawan lokal yang berkunjung.
Hasil produk kreasi Kampung Perca ini sangat beragam seperti jaket, baju, totopong, pangsi, boneka dan hiasan yang sangat menarik, banyak dari kami tak menyangka aneka fashion itu bisa dihasilkan dari bahan baku perca.
Gimana seru kan wisata blusukan ke desa desa wisata di Kota Bogor?
Lebih seru lagi, di Trip Koteka kemarin itu kita juga cobain aneka oleh oleh Bogor dari UMKM seperti Sirup Pala dari
@siruppalabogor, wingko pala dari @giftbycasandra dan aneka roti dari toko Bakery legendaris
@jumpabogor (Roti Isi Sei Sapi nya enyaaak banget, recommended coba kalo kamu ke Bogor!)