Saya lalu berkaca dg kondisi di Indonesia yang sedang menjadi tuan rumah pesta olahraga terbersar di Asia, ajang bergengsi yang belum tentu berulang kembali dalam belasan tahun ke depan.
Namun begitupun, masih ada banyak orang Indonesia yang apatis dan skeptis dengan pelaksaanaan ajang Asian Games ini, dan terus meributkan hal hal yang sepele, alih alih memberikan dukungan sepenuhnya. Kegembiraan yang seharusnya digelorakan oleh seluruh elemen bangsa, tapi masih saja ada sebagian orang yang lebih senang menanggapinya dengan sinisme. Di sisi lain, mungkin masih banyak di antara kita yang enggan meluangkan waktu, tenaga, bahkan kocek pribadi untuk sekedar datang ke venue langsung demi berikan dukungan kepada para atlit Indonesia. Padahal kapan lagi Indonesia bisa menjadi tuan rumah ajang bergengsi seperti ini dan kita bisa menyaksikan langsung aksi para pahlawan olahraga berjuang demi mengharumkan nama Indonesia.
Sepanjang hari ini, saya belajar sangat banyak hal tentang kecintaan dan "unconditional love" dari orang orang Vietnam terhadap negaranya. Mereka tak "itung-itungan" dalam mengorbankan tenaga, waktu bahkan kocek pribadi yang tak sedikit sebagai bentuk cinta terhadap tanah airnya.
Sungguh bentuk sportifitas dan patriotisme dan yang inspiratif yang saya pelajari dari orang orang Vietnam hari ini.
Cam On Ban, Vietnam !
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H