Mohon tunggu...
Ira Lathief
Ira Lathief Mohon Tunggu... Penulis - A Friend for Everybody, A Story Teller by Heart

Blogger、Author of 17 books、Creativepreneur, Founder @wisatakreatifjakarta @festivalkebhinekaan Personal Blog :www.iralennon.blogspot.com. IG @creative_traveler

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Uniknya Perayaan Rabo-Rabo, Pesta Tahun Baruan Orang Kampung Tugu

1 Januari 2018   22:59 Diperbarui: 2 Januari 2018   18:00 1550
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto-foto: Randy (detik.com) dan Silvi (kompas.com)

Bagaimana rasanya jika rumahmu didatangi sekelompok grup keroncong yang bernyanyi khusus dan gratis untuk keluargamu ?

Siang tadi saya ikut menyaksikan Rabo Rabo, Perayaan Tahun Baru di Kampung Tugu yang sangat unik dan meriah sekali. 

Kampung Tugu ini adlh tempat cikal bakalnya muncul Musik Kroncong sebelum meluas ke berbagai tmp di pelosok negri ini....setiap tanggal 1 Januari, warga Kampung Tugu yg terletak di Semper, Jakarta Utara, yg masih ada keturunan Portugis ini punya tradisi Rabo Rabo yg tak ada duanya di manapun...

Foto-foto: Randy (detik.com) dan Silvi (kompas.com)
Foto-foto: Randy (detik.com) dan Silvi (kompas.com)
Jadi Rabo Rabo (yg artinya Ekor-Mengekor , dari bahasa Kreol Portugis) ini adalah tradisi di awal th baru utk bernyanyi Kroncong keliling kampung berkunjung dari rumah ke rumah, dan salah satu anggota keluarga tiap rumah yg didatangi harus ikutan 'mengekor" utk mengunjungi rumah berikutnya hingga 'ekor" nya pun jadi sangat banyak dan panjang hingga di rumah terakhir. 

Di tiap rumah yg dikunjungi, para tamu dan grup keroncong biasanya akan bernyanyi dua lagu sambil berdansa dansi dg riang gembira.....lalu si tuan rumah yang dikunjungi akan menawarkan beragam makanan dan minuman. Baru di rumah terakhir yg dikunjungi yg bisanya mereka akan makan besar dan berpesta.

Foto-foto: Randy (detik.com) dan Silvi (kompas.com)
Foto-foto: Randy (detik.com) dan Silvi (kompas.com)
Perayaan Rabo Rabo di Kampung Tugu yg masyarakatnya mayoritas beragama Kristen ini jauh lebih meriah dari perayaan Natal sendiri. Dan puncak perayaan tahun baruan di Kampung Tugu akan diakhiri dengan Perayaan Mandi Mandi yang  biasanya diadakan satu Minggu setelah tahun baru.....

Menyaksikan sendiri perayaan Rabo Rabo di Kampung Tugu tadi saya begitu terkesan dengan tradisi warga disana yg begitu erat kekerabatannya dlm menjaga tradisinya ....saya juga salut dg warga Kampung Tugu yg sebagian besar bisa bermusik dan menghidupkan tradisi bermusik keroncong secara turun temurun dan diteruskan kpd generasi muda nya meskipun byk menemui tantangan zaman.

Contohnya Aren  adlh pengisi suara biola di film Wage (WR Supratman), atau Juliette Angela  adlh finalis Indonesian Idol yg sempat mencuri perhatian para juri dan memberinya Golden Ticket. Dalam byk kesempatan, Angel sering menyanyi Kroncong dg gaya Jazzy yang jadi ciri khasnya ..

Foto-foto: Randy (detik.com) dan Silvi (kompas.com)
Foto-foto: Randy (detik.com) dan Silvi (kompas.com)
Melihat orang kampung Tugu yg senang bernyanyi dan pny tradisi bergembira ria spt ini saya jd teringat dg orang Manado atau Batak , tapi orang Tugu adlh orang asli Jakarta dan menyebut diri mereka sbg suku 'Betawi Kristen'....sungguh betapa beragam dan kayanya budaya di Jakarta yg mestinya juga bisa menjadi potensi pariwisata unggulan kota ini! 

Foto-foto: Randy (detik.com) dan Silvi (kompas.com)
Foto-foto: Randy (detik.com) dan Silvi (kompas.com)
Menurut saya, Perayaan tahun baruan Rabo Rabo orang Kampung Tugu ini bisa dimaknai sebagai simbol bahwa dlm menyambut kedatangan tahun yg baru kita harus mengawalinya dg hati gembira dan penuh keceriaan..dan kebahagiaan itu akan berlipat lipat jika dibagikan bersama-sama.

FOTO FOTO  courtesy ; Randy prakoso dan Silvita Agmasari

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun