Mohon tunggu...
Ira Lathief
Ira Lathief Mohon Tunggu... Penulis - A Friend for Everybody, A Story Teller by Heart

Blogger、Author of 17 books、Creativepreneur, Founder @wisatakreatifjakarta @festivalkebhinekaan Personal Blog :www.iralennon.blogspot.com. IG @creative_traveler

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan featured

Inspirasi dari Bondan Winarno, Sang Pelopor Wisata Kuliner

2 Desember 2017   13:27 Diperbarui: 3 Desember 2019   00:28 2197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak yang mengira, saya mendapatkan "makan gratis" atau berbagai fasilitas saat mengulas/ memposting ulasan di blog atau di sosmed saya, atau saat mengajak orang-orang dan para wartawan untuk datang ke tempat makan tertentu saat mengadakan Food Tour.

Mendapatkan "makan gratisan" saat mengulas kuliner memang menyenangkan. Tapi bagi saya, membayar sendiri makanan yg saya ingin ulas atau promosikan, adalah suatu cara untuk memberikan penghargaan kepada pemiliknya.

Setiap kali mendapat testimoni dari pemilik tempat makan yg bercerita bahwa usaha kuliner mereka semakin dikenal setelah dikunjungi tim Jakarta Food Traveler yang membawa serta beberapa wartawan TV saat melakukan Food Tour, saya pun selalu teringat dengan inspirasi yang Pak Bondan berikan belasan tahun lalu yang sangat mempengaruhi kiprah saya kini menekuni bidang wisata kuliner.

Dalam sebuah obituary yang ditulis sahabat Pak Bondan, Harnaz Tagore, menuliskan bahwa Pak Bondan sepanjang hidupnya sering menebar berkah untuk banyak orang, dan Pak Bondan adalah orang yang sangat religius, tanpa memamerkan simbol-simbol agama tertentu.

Terima Kasih Pak Bondan atas inspirasinya untuk menebar berkah melalui sesuatu yang kita cintai.

Selamat "berwisata kuliner" yang jauh lebih Maknyuss di dunia dan alam yang baru, sampai kita berjumpa lagi di sisi kehidupan yang lain

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun