Mohon tunggu...
Ira Lathief
Ira Lathief Mohon Tunggu... Penulis - A Friend for Everybody, A Story Teller by Heart

Blogger、Author of 17 books、Creativepreneur, Founder @wisatakreatifjakarta @festivalkebhinekaan Personal Blog :www.iralennon.blogspot.com. IG @creative_traveler

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menengok Kembali Kejayaan Sriwijaya, Kerajaan Maritim Paling Berpengaruh di Dunia

6 November 2017   11:34 Diperbarui: 6 November 2017   14:10 3946
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tahukah Anda, di zaman kejayaan Kerajaan Sriwijaya, orang orang dari berbagai bangsa datang ke tempat ini utk belajar agama Budha?  Dan di abad 6-12 M , Kerajaan Sriwijaya jg merupakan "kerajaan maritim " paling berpengaruh krn memegang kendali atas "Jalur Rempah" dunia?

Selain Kerajaan Majapahit, Sriwijaya adlh Kerajaan yg berhasil mempersatukan Nusantara dengan pengaruh hingga ke wilayah Thailand hingga Filipina. Kerajaan Sriwijaya jg menjadi Pusat Pembelajaran Agama Budha, dimana saat itu para biksu dari Cina, India, dan kawasan Asia (Thailand,Nepal, dan Tibet) jauh jauh datang ke tempat ini utk belajar Agama Budha dan Bahasa Sansekerta yg menjadi cikal bakal bahasa Melayu.  .

Bahkan ajaran agama Budha yg saat ini berkembang di Tibet dan Nepal merupakan ajaran Budha yg dahulu dipelajari para biksu di Sriwijaya. Jejak jejak sejarah agama Budha dari Sriwijaya ini msh bs kita dapati jika berkunjung ke Tibet dan Nepal saat ini, para Biksu disana menaruh hormat kepada Indonesia/Sriwijaya, karena mereka tahu dari para leluhurnya bahwa mereka mempelajari agama Budha di Sriwijaya. Pusat Pembelajaran agama Budha yg terletak di Muarajambi adlh "Universitas agama Budha" kelas dunia saat itu. Begitu besarnya pengaruh Sriwijaya dlm penyebaran agama Budha, bahkan salah satu Raja Sriwijaya juga membantu pembangunan pusat pembelajaran agama Budha di Nalanda, India.

Salah seorang yg byk menuliskan catatan ttg Kerajaan Sriwijaya adlh Biksu dari Cina bernama I-Tsing yg dtg utk mempelajari agama Budha. Dalam catatan I-Tsing, Sriwijaya selain digambarkan Pusat Pembelajaran Agama Budha, jg memegang kendali Jalur Rempah dunia dan pelopor sistem pajak dalam dunia maritim. Kapal kapal dari Eropa ,Arab dan  India yg berlayar melintasi "Jalur Rempah"menuju Cina hrs melewati Sriwijaya dikenakan pajak harus membayar 20.000 dirham/kapal (jumlah yg luar biasa besar saat itu) dan ini yg membuat Sriwijaya mjd Kerajaan Maritim yg sangat Kaya Raya dan berpengaruh di dunia saat itu. 

DOK.PRIBADI
DOK.PRIBADI
Sebagai Pusat Pembelajaran Agama Budha, Sriwijaya juga dikenal sbg tempat harmonisnya berkembangnya berbagai Agama, seperti Kristen , Islam hingga berbagai Agama lokal. Bahkan pernah Raja Sriwijaya sampai mendatangkan seorang ahli kitab dari tanah Arab utk mengajarkan agama Islam disana.

Cerita tentang kejayaan Sriwijaya yg memegang kendali "Jalur Rempah" di dunia maritim, serta perannya dalam penyebaran agama Budha di dunia, bs kita pelajari di pameran "Kedatuan Sriwijaya (The Great Maritime Empire)" yg berlangsung di Museum Nasional dari 5-20nov. 

Keharmonisan antar umat beragama di Sriwijaya, termasuk pengaruh Sriwijaya sbg "The Great Maritime Empire" adlh Inspirasi bagi Indonesia bahwa sejak dahulu kita adlh bangsa besar yg dihormati bangsa bangsa di dunia karena berjaya di laut dan sudah saatnya Indonesia kembali bisa menjadi "Poros Maritim Dunia" seperti yg dicita citakan Presiden Jokowi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun