Di zaman Ahok, sejak tahun 2015 diadakan Program Rutin untuk memberangkatkan Umroh bagi para Marbot mesjid dan juga para guru guru ngaji. Setiap tahunnya , ada ratusan orang yang diberangkatkan Umroh dengan biaya APBD. Walaupun seorang non Muslim,Ahok menaruh perhatian yang sangat tinggi terhadap umat Islam.
1. Pengadaan Puluhan Bis Tingkat Wisata
Bis Tingkat Wisata keliling kota pertama kali diadakan saat era Gubernur Jokowi dengan hanya 5 armada dengan 1 rute. Di kota kota besar seperti Singapura, hingga Kuala Lumpur, bis tingkat keliling kota seperti ini dinamakan Hop on Hop Off Bus dan biasayan berbayar cukup mahal. Tapi di Jakarta bis ini disediakan gratis oleh Pemprov DKI. Di zaman Ahok, bis tingkat wisata ditambah armadanya menjadi puluhan armada dengan tambahan banyak rute (Pecenongan, Kota Tua, Senayan, Kalijodo, hingga Makam Mbah Priok)
2. Dibukanya Wisata Balaikota
Sejak 2015 Ahok menggagas dibukanya Wisata Balaikota, untuk membuka gedung Balaikota seluasnya untuk dikunjungi warga hingga ke bagian dalam, melongok berbagai ruangan di dalamnya termasuk naik ke Smart City Center. Wisata Balaikota dibuka setiap Sabtu dan Minggu untuk umum, dan untuk hari kerja juga diperkenankan untuk rombongan yang harus melalui surat terlebih dahuu. Berkat Ahok, Gedung Balaikota yang dibangun sejak zaman Belanda dan hanya bisa diakses oleh sebagian orang, kini ramai dikunjungi oleh warga.