- Pasukan Oranye (petugas kebersihan jalan / sungai), Pasukan Hijau (petugas kebersihan taman taman), Pasukan Biru (petugas kebersihan Air), Pasukan Biru (petugas kesehatan), Pasukan Ungu (petugas yang menertibkan para tunawisma ), Pasukan Pink (petugas pengelola taman taman RPTRA), Pasukan Putih (petugas untuk perizinan), Pasukan Kuning (pasukan untuk menertibkan/ merenovasi trotoar), Pasukan Merah (petugas untuk merenovasi rumah warga yang akan rubuh), Pasukan Hitam (petugas untuk mengurus jenazah), Pasukan Pink (petugas pengelola taman taman RPTRA)
Ahok-Djarot sudah mewujudkan Jakarta Creative Hub & co-working space di kawasan Tanah Abang, sebagai Pusat Ekonomi Kreatif untuk membina juga mewadahi para Entrepreneur dan juga Pengusaha Start Up, juga menyediakan berbagai fasilitas seperti workshop, ruang kerja, ruang seminar dsb.
Belum lama ini, juga diresmikan JSC Hive di kawasan Kuningan yang juga menjadi pusat kreatif bagi pengusaha start up dan para entrepreneur yang menyediakan beragam fasilitas kurang lebih seperti Jakarta Creative Hub.
Lihat berbagai fasilitas di JSC Hive di video ini
Di zaman Ahok, Dekranas DKI Jakarta yang diketuai oleh Veronica Tan , dewan yang mewadahi para pengrajin dan pengusaha kerajinan, yang diketuai Ibu Veronica Tan, memperoleh banyak penghargaan Dekranas tingkat Nasional
PENANGANAN BANJIR:
Banjir di Jakarta sudah jauh berkurang, yakni sebelumnya pada tahun 2013 sebanyak 2.200 titik kini pada tahun 2017 hanya tinggal 54 titik.
FASOS & FASUM: Pembanguan ratusan RPTRA / RTH
Membangun sekitar 300 RPTRA/ RTH (Ruang Publik Terbuka Ramah Anak / Ruang Terbuka Hijau) sebagai wujud menciptakan Jakarta yang makin hijau dan manusiawi yang awalnya digagas oleh Veronica Tan , istri Ahok.
Taman RPTRA yang tersebar di tiap kelurahan yang dikelola oleh Kelompok Ibu Ibu PKK setempat dan juga Pasukan Pink. Di setiap RPTRA dilengkapi berbagai fasilitas publik seperti taman bermain anak,perpustakaan, aula warga, ruang menyusui, lapangan bola, lapangan basket, hingga taman refleksi. Ahok juga menggagas pembangunan ratusan RPTRA denganmenggunakan dana CSR perusahaan perusahaan swasta, dimana ini menunjukkan adanya tingkat kepercayaan publik terhadap pemerintahan DKI di saat kepemimpinan Ahok.