Mohon tunggu...
Ira Lathief
Ira Lathief Mohon Tunggu... Penulis - A Friend for Everybody, A Story Teller by Heart

Blogger、Author of 17 books、Creativepreneur, Founder @wisatakreatifjakarta @festivalkebhinekaan Personal Blog :www.iralennon.blogspot.com. IG @creative_traveler

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Ratusan Taman RPTRA Warisan Ahok Djarot untuk Jakarta yang Kian Ramah Anak

12 Oktober 2017   12:29 Diperbarui: 12 Oktober 2017   12:44 1862
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anda sudah pernah ke Taman RPTRA (Ruang Publik Terbuka Ramah Anak)? 

Cobalah bermain ke salah satu Taman RPTRA dan saksikan sendiri betapa  Jakarta kini kian manusiawi. Saat ini sudah ada 200-an RPTRA yg tersebar di  tiap kelurahan di seluruh pelosok Jakarta 

Salah satu Highlights dalam #WisataWarisanAhok  (Ahok Legacy Tour) adalah mengunjungi taman-taman RPTRA. Taman RPTRA  di Jakarta adalah gagasan dari Ibu Veronica Tan, istri Pak Ahok, saat  sebagai Penggerak Ibu Ibu PKK yang menginginkan Jakarta punya banyak ruang  publik yg ramah anak dan bisa digunakan untuk warga berkegiatan 

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Di awal berdirinya Taman RPTRA, Ibu Vero yg merupakan Sarjana  Arsitektur merancang sendiri beberapa desain beberapa Taman. Di dalam tiap  RPTRA ada begitu banyak fasilitas publik yg digunakan warga, dari mulai   playground, lapangan bola/ basket, perpustakaan, ruang menyusui,   bahkan ada aula besar yg bisa digunakan untuk berbagai kegiatan warga  secara gratis, termasuk bikin hajatan pernikahan. 

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Saat  peresmian RPTRA,  Pak Ahok pernah bilang daripada warga bikin  hajatan di gang-gang yang menutup jalan umum, mendingan bikin aja di  RPTRA (ya ampuun, Pak Ahok sampe tempat kawinan warga pun dipikirin !).  Di setiap RPTRA, juga banyak diberikan pelatihan/kursus/kegiatan gratis  untuk warga seperti les bahasa inggris, les nari, hingga kelas aerobik, di mana  para pelatih dan juga para pengurus RPTRA digaji langsung oleh Pemda  (tuh, kurang perhatian apa lagi coba Pak Ahok  dan Pak Djarot utk warga nya)

Saat ini Taman RPTRA sudah ada 200 buah, yang dibangun di  setiap kelurahan di seluruh pelosok Jakarta. Bahkan kini banyak Taman  RPTRA adalah sumbangan CSR perusahaan-perusahaan swasta, sebagai bukti begitu  tingginya tingkat kepercayaan publik di zaman Pak Ahok. Saat ini, Taman  RPTRA terbesar adlh RPTRA Kalijodo yg disulap Pak Ahok dari yg dahulunya  tempat prostitusi mesum remang remang dan ramah om om kini berubah  drastis menjadi tempat terbuka yang ramah anak dan ramah ibu-ibu.

Di RPTRA  Kalijodo ini ada lintasan sepeda dan skatepark pertama di Indonesia, yang  berkualitas Internasional. Kemarin Pak Djarot baru saja meresmikan 100  RPTRA baru di seluruh pelosok Jakarta hingga Kepulauan Seribu. Akan  menyusul Taman RPTRA kedua terbesar setelah Kalijodo, yaitu di Lapangan  Banteng yang rencananya baru akan kelar tahun 2018. 

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Di  #WisataWArisanAhok, beberapa Taman RPTRA yang dikunjungi adalah RPTRA  Kalijodo (Rute Balaikota - Kalijodo),  RPTRA Duri Kosambi (Rute Simpang  Susun Semanggi - Mesjid Raya Daan Mogot) da RPTRA Rusunawa Marunda  (Rute Makam Mbah Priok - Rusunawa Marunda).  Kita akan melongok  bagaimana nyamannya Taman RPTRA dan begitu banyaknya fasilitas untuk warga  di tiap taman RPTRA. 

Wisata Warisan Ahok yg diadakan Jakarta Food Traveler diperpanjang hingga 15 Oktober dg pilihan 5 Rute. Sejak diadakan setiap  akhir pekan selama September, Wisata Warisan Ahok sdh diikuti 800  peserta dari warga Jakarta, juga luar Jakarta. 

#AhokLegacyTour  #WisataWarisanAhok #TerimaKasihAhokDjarot#AhokDjarotLegacy

Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun