Mohon tunggu...
Ira Lathief
Ira Lathief Mohon Tunggu... Penulis - A Friend for Everybody, A Story Teller by Heart

Blogger、Author of 17 books、Creativepreneur, Founder @wisatakreatifjakarta @festivalkebhinekaan Personal Blog :www.iralennon.blogspot.com. IG @creative_traveler

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Di Balik Ketulusan Veronica Tan, Istri Seorang Gubernur Jakarta

11 Februari 2017   14:51 Diperbarui: 11 Februari 2017   15:40 2044
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dibalik Pria Sukses, biasanya ada sosok seorang Wanita yang Luar Biasa. Sebagai istri seorang Gubernur Jakarta,  seroang Veronica Tan bukanlah sekedar pendamping yang pasif dan sekedar jadi pemanis di acara seremonial. Ibu Vero juga  aktif menyumbangkan ide, waktu dan tenaganya. Dan ia punya banyak ide brilian. 

Tahukah Anda, banyaknya RPTRA (Ruang Publik dan Taman Ramah Anak) yang saat ini jumlahnya ada sekitar 70an di Jakarta, awalnya ide  dari istri Pak Ahok.  Ibu Vero yg juga Ketua PKK se-Jakarta, mencita citakan adanya taman dan ruang ruang terbuka sbg pusat aktivitas warga Jakarta.. 

 Ibu Vero yang juga seorang Sarjana Arsitek bs memangkas dana operasional APBD sebesar puluhan miliar utk membuat taman taman, karena ia sendirilah yang awalnya merancang konsep RPTRA, dan juga memberdayakan dan melibatkan Ibu ibu PKK di tingkat kelurahan . Di tiap RPTRA, dilengkapi dengan taman bermain anak, lapangan olahraga, perpustakaan hingga aula yang bisa digunakan utk semua aktivitas warga secara GRATIS. Semua RPTRA jg dilengkapi dg free wifi dan juga ruang menyusui untuk Ibu. Duhai, Nikmat mana lagi yang kau dustakan..

Media Indonesia
Media Indonesia
Hanya dua tahun saja sejak ide Taman RPTRA direalisasikan, di Jakarta saat ini sdh ada sekitar 70an Taman RPTRA yg juga sekaligus pusat beraktivitas warga, dari berolahraga, berinteraksi, dan bermain. Saat ini  byk perusahaan berlomba lomba utk memberi program donasi / CSR utk membangun RPTRA secara full, tanpa pemerintah keluar uang sepeserpun. Yg terbaru adalah dibangunnya Taman Kalijodo yg beritanya sedang booming, dan didanai penuh oleh SinarMas Land.  Kalijodo yang dulunya adalah kawasan pelacuran, kini sudah "disulap" jadi ruang terbuka untuk berkumpul dan beraktifias warga dengan riang gembira. 

RPTRA Skate Park Kalijodo/Koleksi pribadi
RPTRA Skate Park Kalijodo/Koleksi pribadi
Ada cerita menarik tentang peran Bu Vero terkait komitmennya dalam membangun taman RPTRA ini. 

Jadi ceritanya, hari Kamis malam lalu saya datang ke acara Malam Apresiasi Puisi utk Ahok di Taman Ismail Marzuki. Acara ini dihadiri para artis papan atas, budayawan , dan para aktivis yg membacakan Puisi khusus tentang Ahok. Dan tentu saja Ahok hadir dsana.

 Saat Pak Ahok  dipanggil untuk naik ke panggung di penghujung acara, MC menanyakan kemana Ibu Vero, kenapa ga datang. Pak Ahok bilang Ibu Vero ga bisa datang krn sedang mengawasi para seniman mural yang berusaha untuk menyelesaikan mural/ lukisan dinding raksasa di Kalijodo. 

 "Seminggu ini istri saya tiap malam datang ke Kalijodo, bawain makanan dari martabak sampe Kwetiau buat para seniman mural, supaya mereka semangat beresin Muralnya.", kata Pak Ahok. 

Proses pembuatan Mural / Graffiti raksasa di Taman Kalijodo/Berita Suara
Proses pembuatan Mural / Graffiti raksasa di Taman Kalijodo/Berita Suara
Saat mendengarkan jawaban Pak Ahok , saya tercenung, tersentak, dan begitu tergugah dg apa yg dilakukan Ibu Vero. 

Pertama, sebagai istri Gubernur, ngapain ya dia capek capek tiap malem dateng ngawasin para seniman Mural di Kalijodo, kan dia bisa aja suruh ajudannya kalo cuma kirim kirim makanan doang mah...

Kedua, di penghujung dan hot hotnya Pilkada kyk gini, Ibu Vero lebih memilih berada bersama para seniman mural di Kalijodo, dibandingkan hadir mendampingi Pak Ahok utk memenuhi undangan Malam Apresiasi Puisi. Padahal kan kalau dia datang, Ibu Vero bs ketemu dg para undangan VVIP dan para pesohor negri ini , sekaligus juga bisa pencitraan kepada publik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun