Mohon tunggu...
Ira Lathief
Ira Lathief Mohon Tunggu... Penulis - A Friend for Everybody, A Story Teller by Heart

Blogger、Author of 17 books、Creativepreneur, Founder @wisatakreatifjakarta @festivalkebhinekaan Personal Blog :www.iralennon.blogspot.com. IG @creative_traveler

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Belajar Kisah Kisah Pahlawan yang Terlupakan dari Drama Musikal Khatulistiwa

20 November 2016   11:42 Diperbarui: 20 November 2016   11:54 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kemarin saya menyaksikan Drama Musikal yang keren sekali , berjudul “Khatulistiwa : Jejak Langkah Negeri” di Teater Jakarta- Taman Ismail Marzuki, yang menampilkan gabungan cerita dari para pahlawan yang melawan kolonialisme Belanda, yang kisah perjuangannya masih belum banyak dikenal luas, seperti cerita tentang Raja Sisingamaraja, Martha Christina Tiahahu, I Gusti Ngurah Rai, sampai Sultan Hasanuddin.

Para pelakon papan atas seperti Rio Dewanto, Tika Bravani, hingga Sita Nursanti turut bermain memerankan tokoh tokoh pahlawan. Saya sangat terkesan dengan akting penuh penjiwaan Rio Dewanto saat bermain sebagai Raja Sisingamaraja, juga Tika Bravani yang memerankan anak sang raja yang ikut melawan Belanda.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Cerita Khatulistiwa mengambil sudut pandang masa kini seorang Ayah yang berpetualang di alam dengan anaknya juga teman teman sang anak, sambil menceritakan kisah kisah para pahlawan di sepanjang perjalanan. .Aakting para pelakon anak anak di Drama musikal ini juga begitu mengesankan, dengan memakai logat logat daerah yang kental.  

Drama Musikal Khatutulistiwa Jejak Langkah Negeri adalah inisiatif dari Josodirdjo Foundation dan Event Organizer Zigzag Indonesia, sebagai upaya memperingati Hari Pahlawan di bulan November. Drama Musikal ini berlangsung hari Sabtu dan Minggu ini dengan jadwal show siang (jam 13.30) dan malam hari (19.00)

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Hal yang juga begitu menarik bagi saya, di luar gedung teater ada pameran yang menampilkan kisah para pahlawan tersebut dengan ukuran papan papan raksasa. Saya memperhatikan para pengunjung yang datang ke acara ini juga banyak dari kalangan anak-anak dan keluarga. Acara seperti ini bisa jadi ajang untuk mengenalkan para pahlawan dengan cara menarik, tidak monoton hanya belajar dari buku sejarah di ruang kelas saja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun