Oleh Irah/ Pendidik SMPN 4 Maja. Kabupaten Majalengka
Siang itu aku baru pulang dari tempat pekerjaanku, tiba-tiba anakku yang bungsu langsung menghampiriku.
"Ibu baru pulang" sapa anakku ketika aku memarkirkan kendaraan di depan rumah.
"Iya sayang, maaf ya ibu pulangnya telat, ibu sudah memberitahu ke Dede tadi pagi kan? Kalau ibu pulangnya telat, ibu banyak pekerjaan yang harus ibu selesaikan di kantor" kataku sambil memeluk si bungsu anakku.
" Ga apa-apa bu, apalagi ibu sudah izin ke aku", katanya sambil tersenyum
"Oh iya bu, tadi ada PR, entar nya bu aku ambil dulu " Dede berlari ke kamarnya tanpa menunggu jawabanku.
" Iya De, sebentar ibu mau ke air dulu ya, tungguin " kataku sambil  menuju ke kamarku mengganti pakaian kerjaku dan langsung menuju ke kamar mandi.
Di tengah rumah anakku sudah menunggu dengan buku-buku di tangannya, dia asyik mengerjakan PR nya.
" Bu, ini sudah selesai coba ibu periksa" katanya sambil menyodorkan buku ke arahku.
" Mana ibu liat"
"Oh pinter sekali anak ibu, sudah cepat mengerjakannya, jawabannya menurut ibu juga sudah betul" jawabku memujiÂ
" Benar bu, Horee...memang Dede sudah ngerti kho tentang ini dari semenjak tadi di sekolah, jadinya tadi Dede kerjakan dulu sendiri" kata anakku kelihatan senang mendapat pujian dariku.
" Dede tadi nabung ga dari sisihkan uang jajannya" tanyaku sambil menatap anakku yang lucu
" Tidak bu"
" Lho kenapa, Dede bilang kemarin sebagian uang jajannya mau ditabungkan, uangnya habis pake jajan semua?"tanyaku heran karena anakku pasti menabung tiap harinya.
" Tidak juga bu"
" Jadi dikemanakan, hilang?' tanyaku tambah heran
" Tapi ibu tidak boleh marah ya, sebenarnya uang Dede sebagian dikasihkan ke teman Dede, kasian bu dia  tidak  di kasih bekel sama mamanya. Dia bengong saja liat Dede dan teman-teman jajan, Dan Dede ingat pesan ibu, kalau kita harus membantu teman yang susah, ibu tidak marah ke Dede?" tanyanya sambil menunduk memberikan penjelasan padaku.
" Oh tidak De, bahkan ibu bangga padamu sayang, anak ibu memang pintar" jawabku sambil memeluknya.
" Pokoknya Dede akan terus ingat pesan yang disampaikan ibu padaku, Dede mau nanti Allah juga selalu mengasihi Dede" jawabnya polos. Â
Aku bangga sekali memiliki anak yang penurut, dan mencoba berbagi pada orang lain yang memang memerlukan.
Majalengka, 26 November 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H