Bapak Tua
Karya : Irah / Pendidik SMPN 4 Maja, Majalengka
Tiap pagi kulewati
Lelaki tua bertubuh kurus
Kau tungguin daganganmu
Cowet, mutu yang kau tawarkan
Hilir mudik orang seakan buta tak melihatmu
Kau duduk terpaku pada tempatmu
Berharap ada pundi-pundi yang mengalir ke tanganmu
Untuk kau bawa pulang sekedar penyambung hidupmu
Kau tak pernah meminta banyak
Hanya berharap ada yang membeli daganganmu
Walau itu hanya sedikit  pengganti keringatmu
Iba aku melihatmu pak
Kurogoh beberapa uang kertas dari dompetku
Kuselipkan ketangannya, seraya berbisik ini untukmu Kek,
Dia menatapku disertai mata berkaca-kaca
Sambil kau panjatkan doa dan ucapan terima kasih untukku.
Butiran air mataku tak kuasa memandangmu
Kudoakan semoga  laris daganganmua
Kudoakan semogaÂ
Allah memberi rizkimu
Dari arah yang tak pernah kau duga
Cukupkan pak tua itu,Ya Allah
Aamin...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H