Apa hal yang biasa kamu lakukan untuk membunuh bosan dan mengisi waktu saat senggang? Pastinya ada banyak aktivitas dan kegiatan yang bisa dilakukan ya. Salah satunya adalah dengan ngemil  camilan kesukaan.Â
Bagi sebagian masyarakat, camilan dianggap sebagai obat mujarab untuk memecah kebuntuan. Ada juga yang menjadikan camilan sebagai mood booster agar tetap semangat beraktivitas.Â
Saya jadi ingat pernah mengikuti publikasi penelitian bertajuk 'The State of Snacking' yang dirilis salah satu perusahaan makanan dan minuman di Indonesia. Penelitian itu menyebutkan bahwa sebanyak 23 masyarakat dunia suka ngemil. Studi diselenggarakan di 11 negara termasuk Indonesia pada 2019 lalu.
Fakta riset ini menjelaskan pada kita bahwa rupanya ngemil begitu diminati masyarakat. Iya sih kalau dipikir-pikir ngemil sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia baik di desa maupun di kota. Lihat saja contohnya para petani di desa. Selain membawa makan siang, biasanya petani akan membawa aneka camilan seperti pisang goreng, ketela atau kacang rebus sebagai menu camilan.Â
Agar tidak semakin penasaran, yuk kita cari tahu 4 fakta tentang ngemil yang jarang diperhatikan.Â
1. Meningkatkan kualitas hidup
Masih merujuk penelitian 'The State of Snacking' disebutkani, sebanyak 84 persen responden Indonesia menyatakan ngemil dapat meningkatkan kualitas hidup. Nah kan, saya jadi mengerti kenapa banyak teman dan kenalan yang selalu bawa camilan ke mana-mana dan selalu sedia camilan di tempat kerja. Ternyata, dengan ngemil makanan kesukaan orang bisa saja merasa hidup menjadi lebih hidup. :-)Â
2. Teman aktivitas
Percaya atau tidak, banyak orang yang justru menjadi lebih semangat beraktivitas setelah menghabiskan camilan yang tersedia di meja. Camilan bisa membunuh kejenuhan dan kebuntuan.Â
Sebagai contoh, saat sedang membuat artikel lalu saya tiba-tiba merasa buntu, maka memilih berhenti sejenak, menyesap teh yang sudah dihidangkan dan ngemil camilan yang tersedia bisa membuat suasana menjadi cair lagi. Ketika kembali ke laptop, ide-ide segar muncul lagi.Â
Camilan juga bisa menjadi teman saat sedang bepergian. Berada sendirian dalam kereta atau pesawat menjadi tidak membosankan karena ada camilan yang siap menemani, Kita tinggal membawa camilan yang disukai dengan jumlah sesuai kebutuhan.Â
3. Mengenal nusantara
Nah ini salah satu hal yang membuat saya suka ngemil. Dengan ngemil kita bisa jadi tahu beragam makanan dan camilan nusantara. Indonesia kaya akan kuliner dan tradisi sehingga membuat suatu camilan bisa menjadi ciri khas suatu daerah. Sebagai contoh saat sedang ngemil sumpia udang, saya jadi ingat pengalaman saat ke Medan dan berburu-buru oleh-oleh sumpia di Medan.Â
Suatu kali saat pergi ke Cirebon saya juga menemukan bahwa ternyata Sumpia Udang juga jadi oleh-oleh khas di sana. Bedanya dengan sumpia udang dari medan saya rasa terletak pada ketebalan isi udangnya. Apapun itu, pengetahuan akan camilan membuat kita menjadi lebih dekat dengan daerah-daerah di nusantara.Â
Hampir seluruh daerah di nusantara punya camilan khas. Ada kemplang dari Palembang, lanting dari cilacap, pie susu dari bali, Â keripik tempe dari Bandung, Bika Ambon dari Medan. Hmmm, makin banyak camilan yang kita coba, makin kaya kosakata kita dengan khasanah kuliner nusantara. Apalagi sekarang, makin mudah menemukan camilan khas nusantara lewat aneka toko online seperti omiyago.com yang menjadi tempat berburu camilan nusantara.Â
4. Mengikat kenanganÂ
Hal lain yang tak kalah penting bahwa camilan juga bisa mengikat kenangan. Yup. lewat camilan, kita bisa berbagi kenangan masa kecil dengan orang tersayang. Camilan pula yang bisa menghubungkan kita dan keluarga dengan masa lalu dan kenangan masa kecil.Â
Sebagai contoh, di rumah saat saya dan anak-anak makan camilan telur gabus, mereka pasti akan selalu teringat dengan kakek. Setiap pulang kampung, kakek memang suka makan telur gabus. Anak-anak juga pernah membuat telur gabus bersama nenek. Kenangan indah di masa kecil itu terikat dengan apik lewat camilan kesukaan.Â
Hal-hal menarik dari camilan inilah yang membuat saya tidak bisa jauh dan meninggalkan kegemaran ngemil. Apalagi sekarang, membeli camilan kesukaan jadi lebih mudah karena kita bisa dapatkan secara online dan offline. Pembatasan Kegiatan yang berlaku dalam pencegahan penularan virus tidak menjadi halangan untuk mendapatkan camilan kesukaan.Â
Oiya, satu hal yang tak boleh lupa meski sangat menyukai ngemil sangat penting untuk selalu menerapkan prinsip ngemil bijak ya. Dengan ngemil bijak kita harus memperhatikan kebutuhan dan kecukupan kalori dan waktu ngemil yang pas.Â
Jangan sampai bablas kebanyakan ngemil malah jadi lupa makan besar. Juga jangan sampai ngemil terlalu banyak sehingga kebutuhan kalori tubuh jadi berlebih. Nikmati hidup dengan ngemil dengan tetap memperhatikan porsi ya. Supaya kualitas hidup kita benar-benar menjadi lebih baik.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI