Mohon tunggu...
Ira Frijayanti
Ira Frijayanti Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda

Saya termasuk anak yang ambivert dalam bergaul. Saya senang dengan kaligrafi. Sehingga menekuni salah satu seni tersebut merupakan salah satu hobby saya dan tak jarang juga saya mengikuti ajang perlombaan seperti pada Musabaqah tilawatil Qur'an cabang MKQ.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Inilah Alasan Mengapa Kaligrafi Harus Ditekuni di Pondok Pesantren

4 November 2024   18:48 Diperbarui: 4 November 2024   21:34 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pondok pesantren adalah salah satu instansi pendidikan islami yang saat ini juga tak kalah saing eksistensinya bila ingin disandingkan dengan sekolah negeri di luar sana. Pondok pesantren tak hanya fokus pada pengembangan akademik dan spiritual santri saja namun juga fokus pada pengembangan keterampilan dan karakter santri pada bidang non akademik. Hal ini bisa diwujudkan dengan banyak cara, salah satunya yakni dengan cara melakukan pelatihan kaligrafi.

Sebagaimana yang telah kita ketahui bersama bahwa kaligrafi adalah salah satu seni menulis indah yang telah lama menjadi seni monumental dalam tradisi islam yang senantiasa dilestarikan hingga saat ini. Kaligrafi berfokus pada teknis menulis indah, namun dalam pengaplikasiannya ternyata tak hanya benefit tulisan menjadi indah saja yang akan didapatkan namun juga pastinya ada beberapa positive impact yang akan dirasakan dan didapatkan ketika kita melakukan pelatihan ini. Oleh karena itulah berikut beberapa alasan mengapa pelatihan kaligrafi ini harus ditekuni di pondok pesantren.

1. Dapat memupuk, menumbuhkan, dan mengembangkan bakat dan keterampilan santri

Tak dapat dipungkiri, bahwa tidak semua santri sudah pernah mempelajari dan mengenal kaligrafi sebelum masuk ke pesantren. Sehingga bagi sebagian besar santri pelatihan kaligrafi ini adalah hal yang baru. Oleh karena itu hal ini bisa menjadi awal mula kita memupuk dan menumbuhkan bakat santri. Terlebih apabila bibit seni sudah bersemi pada diri santri, maka akan menjadi mudah untuk menumbuhkan dan mengembangkan bakat tersebut. 

Agar mahir kaligrafi bukan hanya karena memiliki bakat di bidang seni saja melainkan juga harus dibarengi dengan usaha yakni dengan latihan yang rajin dan tekun. Percuma bila kita memiliki bakat namun tidak konsisten dalam mengasah bakat tersebut karena yang dibutuhkan ketika ingin belajar dan mahir kaligrafi adalah senantiasa latihan menggores setiap hari meskipun hanya satu huruf. 

2. Dapat melatih ketelitian, konsentrasi, dan kesabaran santri

Dalam latihan menggores, dibutuhkan ketelitian dan konsentrasi yang tinggi karena dalam menggores, harus memperhatikan kaidah-kaidah hurufnya seperti penempatan huruf, jarak huruf, ukuran dan proporsi huruf dengan detail. Sehingga seiring dengan seringnya latihan akan melatih ketelitian dan konsentrasi santri. Di samping itu juga dalam latihan pastinya membutuhkan waktu yang cukup lama agar bisa mahir karena untuk menguasai skill ini tidak instan dan butuh kesabaran dalam menjalaninya sehingga secara tidak langsung kaligrafi ini dapat melatih teknik menulis indah sekaligus melatih santri untuk bersabar.

3. Dapat meningkatkan prestasi dan pengalaman santri  

 Apabila latihan kaligrafi ditekuni dengan baik, maka akan menjadi salah satu skill yang bisa menjadi kelebihan kita. Kaligrafi saat ini sudah banyak diperlombakan salah satunya pada MTQ dengan cabang lomba Musabaqah Khattil Qur’an (MKQ). Sehingga dengan kemampuan kaligrafi ini kita bisa mengaplikasikan dan mengukur kemampuan kita dengan mengikuti perlombaan tersebut. Lomba kaligrafi tak hanya ada pada MTQ saja namun juga terkadang ada pada lomba-lomba atau festival yang berbau islami. Sehingga kita bisa mencoba menoreh prestasi mulai dari tingkatan terendah terlebih dahulu barangkali dalam lomba PORSENI antar kelas, lalu antar sekolah, lalu bisa naik ke tingkatan selanjutnya secara bertahap. Dengan mengikuti berbagai ajang lomba tersebut pun secara tidak langsung akan memperkaya prestasi dan pengalaman serta menambah relasi kita kedepannya.

4. Dapat menjadi salah satu pendidikan spiritual

Di samping menjadi kesenian, pelatihan kaligrafi ini juga bisa menjadi salah satu pendidikan spiritual karena dalam latihan menulis ayat-ayat suci Al-qur’an, setiap goresannya akan menunjang rasa keingintahuan untuk memahami, meresapi, dan menyingkap makna yang terkandung dalam kalam suci yang dituliskan tersebut sehingga kaligrafi ini juga bisa dikatakan sebagai bentuk perwujudan kita membumikan Al-qur’an melalui seni yang indah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun