Kecerdasan buatan atau Artificial Intelegence (AI) adalah simulasi dari kecerdasan yang dimiliki oleh manusia yang dimodelkan didalam mesin dan diprogram agar bisa berpikir seperti halnya manusia. AI merupakan salah satu inovasi teknologi yang semakin memengaruhi berbagai aspek kehidupan, termasuk didalam dunia pendidikan. AI menawarkan berbagai macam manfaat yang dapat membantu pelajar dalam proses pembelajaran, meningkatkan efisiensi, serta memberikan pengalaman belajar yang lebih personal. AI dapat memberikan pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing individu. Dalam essai ini, kita akan membahas beberapa manfaat atau peran dan pengaruh essai bagi para pelajar.
      Pertama, AI berperan dalam menyediakan akses pembelajaran yang lebih luas dan mudah. Dengan adanya platfrom belajar online yang didukung oleh AI, pelajar dapat mengakses materi pendidikan dari mana saja dan kapan saja. AI memberikan materi pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan individu. Hal ini memungkinkan pelajar untuk belajar dengan kecepatan mereka sendiri, mengulang materi yang belum dipahami, dan maju lebih cepat dalam materi yang mereka kuasai. Kedua, AI dapat membantu dalam personalisasi pembelajaran. Melalui analisis data yang dikumpulkan selama proses belajar, AI mampu mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan pelajar secara individu. AI ini kemudian dapat merekomendasikan materi tambahan atau metode pembelajaran alternatif yang paling efektif untuk masing-masing pelajar. Sebagai contoh, AI dapat merekomendasikan video tutorial, latihan soal tambahan, atau bahkan mentor virtual untuk membantu pelajar dengan pertanyaan atau masalah yang mereka hadapi. Mentor virtual dapat menjawab pertanyaan sederhana dan memberikan panduan, sehingga pelajar dapat terus belajar tanpa harus menunggu bantuan dari guru. Selain itu, dengan AI tugas-tugas dapat dievaluasi secara otomatis dan cepat. Hal ini memungkinkan pelajar untuk segera mengetahui kesalahan mereka dan memperbaikinya. Misalnya, dalam pembelajaran bahasa asing, dengan menggunakan Google Translate bisa memberikan koreksi dan saran perbaikan secara otomatis. Disisi lain, AI juga membantu dalam pengembangan keterampilan yang sangat penting bagi pelajar. Keterampilan seperti berpikir secara kritis, memecahkan masalah, bekerja sama, dan literasi digital dapat ditingkatkan melalui penggunaan AI dalam proses belajar. Dengan menggunakan AI pelajar dapat belajar bagaimana menghadapi berbagai tantangan dan menyelesaikan masalah dengan cara yang lebih efektif.
      Pada masa Covid-19 ditahun sebelumnya juga membuat AI menjadi sangat berguna untuk dunia pendidikan termasuk juga untuk para pelajar. Yang awalnya proses belajar mengajar dilakukan tatap muka, namun saat itu diharuskan dilakukan dengan proses jarak jauh atau secara online dengan menggunakan jaringan internet, serta teknologi informasi dan komunikasi.
      Namun demikian, penggunaan AI bagi pelajar juga memberikan beberapa dampak negatif. Pertama, yaitu ketergantungan pada teknologi. Pelajar mungkin akan lebih begantung pada tekonologi AI untuk belajar dan memecahkan masalah, sehingga mengurangi mereka untuk berpikir kritis dan mandiri. Hal ini dapat menghambat keterampilan penting mereka seperti pemecahan masalah dan kreativitas. Kedua, privasi dan keamanan pada data pribadi pelajar. Penggunaan AI dalam pendidikan dapat melibatkan pengumpulan data pribadi pelajar, termasuk informasi akademis mereka. Jika data ini tidak dikelola dengan baik, ada risiko penyalahgunaan atau kebocoran data yang dilakukan oleh orang yang tidak bertanggungjawab sehingga dapat mengancam privasi pelajar. Adapun, distraksi dan penggunaan AI yang tidak produktif. Penggunaan AI dan perangkat terkait dapat menjadi distraksi jika tidak digunakan dengan tepat. Pelajar mungkin akan tergoda untuk menggunakan AI untuk tujuan non-akademis selama waktu belajar, yang dapat mengurangi fokus dan efektivitas dalam pembelajaran. Selain itu juga ada, pengurangan keterbatasan dalam menguasai bahasa asing. Dalam beberapa bidang, penggunaan AI dapat mengurangi kesempatan pelajar untuk mengembangkan penguasaan dalam bahasa asing, karena mereka terlalu bergantung pada sistem terjemahan otomatis yang dapat menghambat perkembangan keterampilan berkomunikasi dalam bahasa asing.
      Kesimpulannya, AI memiliki potensi besar untuk meningkatkan pengalaman belajar yang lebih personal, efisien, dan efektif, serta memiliki akses yang lebih luas untuk pembelajaran. Namun, dampak seperti ketergantungan teknologi dan privasi data harus diatasi dengan bijak. Perlu adanya evaluasi dan penelitian yang lebih lanjut untuk menilai efektivitas penggunaan AI dalam bidang pendidikan. Ini penting dilakukan karena untuk memastikan bahwa teknologi AI benar-benar memberikan manfaat yang signifikan bagi pelajar dan tidak menimbulkan dampak negatif. Dengan penggunaan yang tepat, AI bisa menjadi sangat berguna dalam membantu pelajar mencapai potensi mereka secara maksimal. Dengan penggunaan yang tepat dan terarah, dampak negatif AI dapat diminimalkan, sementara manfaat positifnya dapat dimaksimalkan.
DAFTAR PUSTAKA
Tjahyanti, L. P. A. S., Saputra, P. S., & Santo Gitakarma, M. (2022). Peran artificial       intelligence (AI) untuk mendukung pembelajaran di masa pandemi Covid-19.   Komteks, 1(1).
Afrita, J. (2023). Peran artificial intelligence dalam meningkatkan efisiensi dan efektifitas      sistem pendidikan. COMSERVA: Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat,     2(12), 3181-3187.
Zahara, S. L., Azkia, Z. U., & Chusni, M. M. (2023). Implementasi Teknologi Artificial   Intelligence (AI) dalam Bidang Pendidikan. Jurnal Penelitian Sains Dan Pendidikan     (JPSP), 3(1), 15-20.
Mutaqin, F. M., Jubaedah, I., Koestianto, H., & Setiabudi, D. I. (2022). Efektif Artificial     Intelligence (AI) dalam Belajar dan Mengajar. Seroja: Jurnal Pendidikan, 1(2), 128- 138.
BIONARASI
