Mohon tunggu...
Iradah haris
Iradah haris Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - We do not need slogan anymore, we need equality in reality

Wanita yang selalu hidup di tengah keriuh-riangan rumah dan sekitar lingkungan. "Happy live is about happy wife" 😍

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Kabar Bumi, Purna TKI Partisipan Pameran MotoGP Mandalika 2022

20 Maret 2022   20:07 Diperbarui: 21 Maret 2022   07:06 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kabar Bumi harus melewati uji kurasi produk dari Dinas Koperasi dan UKM. Mengalahkan puluhan saingan ketat untuk bisa mendekati arena MotoGP. (Foto MS

Buruh Migran Indonesia (BMI) purna secara eksklusif menjadi partisipan dalam rangkaian acara Pertamina Grand Prix of Indonesia 2022 yang akrab disebut MotoGP Mandalika 2022.

Makananan ringan dan minuman khas daerah buatan mantan buruh migran (TKI/Tenaga Kerja Indonesia) dari Sumbawa Barat itu menjadi produk unggulan lokal yang laris manis di pameran.

Stand bernama “Kabar Bumi” itu selama tiga hari menempati salah satu area pameran UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) Unggulan yang digelar kementrian koperasi (Kemenkop) dan UKM. 

Siapa sangka makanan ringan berbumbu rempah dan minuman sehat tradisional khas Sumbawa Barat yang telah diproduksi dan dikemas kekinian oleh Kabar Bumi Sumbawa ini menjadi serbuan pengunjung sejak hari pertama.

Harga makanan ringan yang dipatok ramah di kantong mulai Rp10.000, berbahan alami menyehatkan dan rasa yang pas di lidah juga packing produk yang sudah memenuhi standar, justru menjadi daya pikat tersendiri selama pameran sejak 18-20 Maret 2022 di area expo Pertamina Mandalika International Street Circuit yang berada di Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Produk unggulan lokal yang didisplay di stand Kabar Bumi (foto MS)
Produk unggulan lokal yang didisplay di stand Kabar Bumi (foto MS)

Marni Sulastri, Ketua UD Kabar Bumi, saat di mandalika sore ini mengatakan, di hari ketiga sore tadi standnya meraup penjualan sebesar 10 juta rupiah.

“Ini baru produk saya saja. Kalau ditotal dengan produk teman-teman purna BMI yang lain bisa puluhan juta yang masuk ke stand kami,” ujarnya. 

Perempuan asal Taliwang ini menjelaskan, selain menjual makanan ringan berempah dan minuman khas Sumbawa Barat ia juga merangkap menjadi duta wisata.

Kepada pengunjung stand ia dan tim mempromosikan tempat-tempat tujuan wisata di daerahnya. BMI yang lama bekerja di Uni Emirat Arab ini tampil totalitas di stand Kabar Bumi.

Sebagai duta wisata Sumbawa Barat, saat menjaga stand pun ia dan tim mengenakan pakaian adat daerah. 

“Hingga hari terakhir pameran di stand expo MotoGP ini, sudah banyak orang yang menghubungi saya untuk mengatur perjalanan wisatanya ke Sumbawa Barat. Alhamdulillah banyak yang minat setelah kami mengenalkan berbagai tempat wisata di daerah saya,” jelasnya bersemangat.

Kabar Bumi harus melewati uji kurasi produk dari Dinas Koperasi dan UKM. Mengalahkan puluhan saingan ketat untuk bisa mendekati arena MotoGP. (Foto MS
Kabar Bumi harus melewati uji kurasi produk dari Dinas Koperasi dan UKM. Mengalahkan puluhan saingan ketat untuk bisa mendekati arena MotoGP. (Foto MS

Mengenai nama Kabar Bumi yang diusung Marni sendiri adalah nama organisasi tempat ia berkumpul dengan para buruh migran, mantan buruh migran dan keluarga buruh migran.

Wadah ini dibentuk untuk menyuarakan hak dan membantu permasalahan yang dialami pekerja migran di dalam maupun luar negeri.

Kabar Bumi adalah kepanjangan dari Keluarga Besar Buruh Migran Indonesia. Hingga saat ini Kabar Bumi telah memiliki 4 cabang yang berada di Cilacap, Ponorogo, NTT dan NTB. Daerah tersebut merupakan kantong basis pengirim buruh migran ke luar negri terbanyak di indonesia. 

Rabu, 16 Maret 2022 salah satu dewan pengurus cabang Keluarga Buruh Migran Indonesia (KABAR BUMI) Sumbawa berhasil lolos seleksi produk UMKM unggulan untuk mengisi stand pameran di acara balapan bergengsi ini. Seluruh produk yang lolos kurasi adalah produksi mantan buruh migran yang dimanajeri oleh Marni Sulastri. 

Paling favorit minuman tradisional kemasan dan kopi kedelai. (foto MS)
Paling favorit minuman tradisional kemasan dan kopi kedelai. (foto MS)

Organisasi yang lahir pada tanggal 11 mei 2015 ini telah menyelenggarakan Kongres ke 2 pada tanggal 30 November 2021 di Cilacap menghasilkan rekomendasi salah satunya pembentukan departemen keuangan dan ekonomi kreatif yang bertujuan memasarkan produk dari anggota untuk mensejahterakan anggota.

Marni selaku pengurus kabar bumi cabang NTB melahirkan produk bernama G’reng yang berisi kedelai goreng (kedeng) yang dimbubui dengan rempar-rempah khas Sumbawa Barat, kopi kedelai(kodel), susu bubuk kedelai (sulai) dan minuman seperti susu kedelai rempah (sulepah), susu kedelai aren (sulear), teh jeput dari daun jeruk purut dan daun serai serta kodelo.

“Usaha ini kami bersama teman-teman mantan BMI ini sempat terkendala karena pandemic. Dari ekspo MotoGP mandalika ini kita harus bisa bangkit lagi,” tekadnya. (Iradah haris)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun