Mohon tunggu...
ira brahmana
ira brahmana Mohon Tunggu... mahasiswa -

Suka nulis walau masih amatir dn banyak typo

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bisnis Konsultan "Katanya"

3 Desember 2017   22:17 Diperbarui: 3 Desember 2017   22:46 1340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Tapi mereka nggak hilang akal, mereka bilang saya pastikan kamu dapat investor. Lah kalau emang dijamin tidak diberi saja kami gaji pokok. Katanya kekayaan perusahaan sampai 15M tapi mengaji karyawan hanya sebatas UMR saja tidak sanggup.

Terus bukti kita telah bekerja juga tidak ada seperti SK atau sejenisnya. Kalau nanti suatu saat kita berhenti bukti kita punya pengalaman kerja disana apa coba? Saya tidak yakin mereka mau memberi surat keterangan bahwa kita mantan pegawai/karyawannya. 

Yakin kita terdaftar di kantor pusatnya?

Lah kalau pas kerja kita kecelakaan mereka gampang cuci tangan karena kita tidak terdata, biaya BPJS ketenagakerjaan nggak ada,uang makan nggak ada, ataupun hak-hak lainnya.

Kalau emang mau nggak terikat jangan suruh lah karyawannya datang setiap hari dari jam 08.00-17.00

Kayak marketing rumah saja boleh nggak ke kantor, pas ada klien aja ke kantor. Kamu untung saya tidak rugi. Dapat syukur, tidak ya sudah. Pikir dong biaya yang harus dikucurkan si pencari kerja ini seperti waktu, biaya transportasi,makan siang,dll.

Banyak juga yang ngotot tetap kerja katanya jalani saja dulu, ya silahkan. Saya hanya ingin berbagi dwngan yang masih bimbang. Ini hanya jadi refrensi karena kalau dari kantor mah dengar yang baik-baiknya saja. Saya percaya ada saja yang bisa dan sanggup mendapatkan investor. Tapi bagi yang tidak siap dan tidak memiliki jiwa marketing saran saya tidak usah dicoba. Mending cari kerjaan yang lebih pasti dari pada membuang waktu dan tenaga. 

Saya tidak pernah ingin mematikan usaha orang lain, tapi saya juga merasa perlu mengedukasi para pencari kerja. Mereka butuh referensi sebelum melangkah. Jangan menjanjikan jabatan tinggi toh rencananya juga mau dijadikan bisnis konsultan. Jujur saja jika memang lokernya hanya ada untuk itu. Saya yakin kok masih banyak diluar sana yang memang berjiwa marketing. 

Ayo berpikir cerdas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun