Sejauh mata memandang
Sejauh kaki melangkah
Sebanyak jam berdetak
Aku masih tak pandai perihal menunggu
Di sini, di ruang yang dulu ramai
Kini sunyi, sesak dengan kerinduan
Matamu yang berbinar
Kini perlahan hilang dari pandanganku
Tuhan, mengapa kau uji kami dengan badai
Perahuku tak cukup kuat untuk mengejarnya yang pergi
Tolong kembali
Wahai jiwa yang ku rindui
Temui aku di sini
Di lorong penantian panjang
Bersama perahuku yang mulai tangguh
Memeluk ragamu yang tak kunjung berlabuh
Haruskah aku mengikhlaskanmu
Berlayar menjauh dari badai kerinduan
Sedang karang begitu tangguh
Menunggu ombak untuk berlabuh
Nb: Puisi karya Ira Ardila
Jika ingin mengutip, sertakan nama penulis. Terima kasih
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H