Mohon tunggu...
Ira Oemar
Ira Oemar Mohon Tunggu... lainnya -

Live your life in such a way so that you will never been afraid of tomorrow nor ashamed of yesterday.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Kejutan dari Surabaya: Kota Terbaik Partisipasinya Se-Asia Pasifik (bag-1)

17 Juli 2012   00:30 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:53 9186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_194493" align="aligncenter" width="576" caption="Gedung Kantor Pos Besar Kebonrojo : Kantor Pos Surabaya dibangun tahun 1926, karya arsitek G. Bolsius di Jalan Kebonrojo. Dulu Jalan Kebonrojo bernama Regentstraat (Jalan Regen) karena rumah dinas Regen terletak disini 1840-1881. Dari tahun 1881 sampai 1926 kantor pos ini dijadikan sekolah HBS. Pada tahun 1906-1913 calon Gubernur Jenderal Van Mook (1894-1965) bersekolah disini, dan pada 1916-1923 Bung Karno juga bersekolah disini"]

13424587261501140772
13424587261501140772
[/caption]

Menurut saya – yang menghabiskan lebih dari separuh umur saya, setidaknya dalam 22 tahun terakhir tinggal di Surabaya – dari sekian banyak faktor yang berkontribusi menjadikan Surabaya sebagai pemenang, saya melihat ada 2 hal yang bisa jadi keunggulan kota Surabaya. Pertama : pendayagunaan bangunan-bangunan kuno menjadi kantor-kantor Pemerintah atau Bank BUMN maupun swasta, sehingga tetap terjaga sebagai cagar budaya. Bentuk fisik luar bangunan tak mengalami perubahan dan pemugaran, hanya bagian dalam dan interior saja disesuaikan dengan kebutuhan kota masa kini. Ini tentu membutuhkan partisipasi dari instansi Pemerintah dan swasta yang bersedia merawat dan menggunakan gedung-gedung tua itu.

[caption id="attachment_194494" align="aligncenter" width="576" caption="Gedung Protestant Meesjes Wershins : Dulunya gedung di Jl.Bubutan ini adalah sebuah panti asuhan yang dibangun pada Tahun 1912. Sebelum menjadi restoran sekarang ini, sempat dijadikan Rumah Sakit Mardi Santoso"]

1342458824359873358
1342458824359873358
[/caption]

Sedangkan yang kedua adalah asrinya wajah kota yang ditopang oleh banyaknya taman kota yang memberikan nuansa segar dan hijau. Taman kota ini juga jadi sarana rekreasi gratis bagi warga kota. Beberapa taman bahkan dilengkapi dengan hotpsot yang menyediakan WiFi gratis, sehingga remaja dan mahasiswa bisa mengerjakan tugas yang membutuhkan koneksi internet, sambil bersantai di taman. Tetap terjaganya keindahan dan kebersihan taman, tentu tak luput dari peran warga sebagai penggunanya.

[caption id="attachment_194495" align="aligncenter" width="511" caption="Masih gedung yang sama"]

1342458912470093017
1342458912470093017
[/caption]

Benar bahwa pembanguan berwawasan lingkungan di Surabaya ini didukung oleh semua stake holder. Beberapa bulan lalu, saya baca berita bahwa ITS (Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya) menerapkan kebijakan bersepeda onthel masuk kampus, sehingga kendaraan bermotor wajib di parkir di luar lingkungan kampus, karena untuk masuk kampus sudah disediakan sepeda. Suasana asri ini juga bisa dilihat di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga. Dalam tulisan ini saya tampilkan beberapa foto pemanfaatan gedung-gedung kuno dan bersejarah di Surabaya, yang masih terawat dan indah. Pada bagian kedua, saya akan tampilkan foto-foto taman-taman kota dan obyek wisata buatan (bukan alam) yang dibangun di Surabaya. Semoga keberhasilan Surabaya disusul oleh kota-kota besar lainnya di Indonesia.

Pada bagian - 2 akan saya tampilkan foto-foto taman kota dan tempat wisata buatan (non alam) di Surabaya.

[caption id="attachment_194496" align="aligncenter" width="486" caption="Gedung Asuransi kuno di jalan Jembatan Merah : Nama tepatnya: ALGEMEENE MAATSCHAPPIJ VAN LEVENSVERZEKERING EN LIJFRENTE atau The General Company for Life Insurance and Superannuation. Dibangun Th. 1901 oleh Hendrik Petrus Berlage (H.P. Berlage)"]

13424590151521098735
13424590151521098735
[/caption]

[caption id="attachment_194498" align="aligncenter" width="506" caption="Patung di pintu masuk gedung Del Algeemene Verzekerings Maatschappij : Dua patung singa ini adalah karya H.P. Berlage, arsitek belanda yg terkenal."]

13424600081614256801
13424600081614256801
[/caption]

[caption id="attachment_194499" align="aligncenter" width="583" caption="Ornamen lukisan di gedung tersebut. Apa kira-kira maksudnya ya? Apakah program KB jaman dulu untuk warga Belanda? Boleh punya 2 istri, yang satu noni Belanda, yang lain nyai Jawa. Kalau begitu slogannya "]

13424601321551256139
13424601321551256139
[/caption]

---------------------------------------------------------------------------------------

Special thanks to my friend Rachmad S. Adikencana yang merelakan foto-foto hasil jepretannya saya unggah di sini, melengkapi hasil jepretan saya yang tak seberapa bagus. Thanksa lot juga sudah bersusah payah mencarikan keterangan untuk gedung-gedung kuno dalam foto di atas.

[caption id="attachment_194500" align="aligncenter" width="576" caption="Gedung yang kini dimiliki PTPN XI ini dibangun pada pada 1911 dan selesai dikerjakan pada 1921, namun peresmiannya sendiri baru dilakukan pada 18 April 1924 Perancangnya adalah biro arsitek Batavia yang terkenal pada masa itu, yaitu Hulswit, Fermont & Ed. Cuypers. Gedung ini semula milik perusahaan perkebunan Hindia Belanda yang mengontrol produksi gula di wilayah ini. Gedung ini pernah menjadi lokasi perundingan antara Moestopo dan AWS Mallaby, sebelum meletusnya peristiwa 10 November, terkait ancaman Sekutu kepada rakyat Surabaya untuk menyerahkan senjata. Gedung PTPN XI ini memang pernah menjadi markas BKR dibawah Drg. Mustopo, serta Markas AD Jepang pada jaman pendudukan."]

13424603881659076848
13424603881659076848
[/caption]

[caption id="attachment_194501" align="aligncenter" width="571" caption="Interior di lobby gedung PTPN XI. Dulu, tahun 2009, saya pernah hendak memotret gedung ini dilarang oleh Satpamnya. Syukurlah teman saya tak putus asa dan memotretnya lagi tahun 2012"]

1342460483712651837
1342460483712651837
[/caption]

[caption id="attachment_194502" align="aligncenter" width="512" caption="Taman belakang gedung PTPN XI"]

1342460636710811986
1342460636710811986
[/caption]

[caption id="attachment_194503" align="aligncenter" width="575" caption="Gedung NW Soerabaia Handesblas : Gedung ini dibangun pada Tahun 1912 oleh Andreas Henrich Prottel & Co, dan selanjutnya ditempati oleh Penerbitan Surat Kabar (Koran) NW. Soerabaia Handelsblad, Soeara Asia dan Memorandum. Dikenal dengan sebutan Gedung Brantas dan merupakan salah satu bangunan Cagar Budaya di Surabaya. Pada Tahun 2010 secara resmi berfungsi sebagai Kantor Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Perizinan Terpadu (P2T)."]

13424613581958067881
13424613581958067881
[/caption]

[caption id="attachment_194506" align="aligncenter" width="652" caption="Gedung Internationale Crediet-en Handelsvereeniging Rotterdam (Rotterdam International Credit and Trading Association) yang akrab dengan sebutan Gedung Internatio dirancang oleh Ir. FJL. Ghijsels dari biro AIA (Algemeen Ignieurs En Architecten) dibangun pada th. 1927-1931. Gedung ini merupakan salah satu bangunan yang paling besar di daerah perdagangan sekitar Jembatan Merah yang terletak di pertigaan Hereenstrat (Jalan Rajawali) dan Willemsplein (Jalan Jayengrono), selanjutnya gedung ini dikuasai oleh pasukan Sekutu. Pada tanggal 28 - 30 Oktober 1945 gedung ini dikepung oleh pejuang-pejuang Indonesia. Sewaktu berusaha menghentikan tembak menembak tersebut Brigjen Mallaby tewas terbakar dimobilnya."]

13424618501095253441
13424618501095253441
[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun