[caption id="attachment_188738" align="aligncenter" width="320" caption="Tiruan yang komplit dengan scarf-nya"]
[caption id="attachment_188739" align="aligncenter" width="336" caption="Tas Louis Vuitton"]
[caption id="attachment_188740" align="aligncenter" width="388" caption="Entah tiruan dari merk apa, yang jelas cukup cantik untuk sekedar bergaya"]
Dulu ketika masih berkantor di sebuah gedung perkantoran di kawasan Sudirman, saat jam makan siang di kawasan Benhil, saya selalu temui lapak seorang "Uni" orang Padang yang menjual tas-tas dan dompet branded aspal KW yang dibandrol dengan harga diatas Rp. 200 ribuan sampai Rp. 500 ribuan. Nah, di pasar dadakan MGT ini anda bisa dapat 5-10 buah tas. Apa bedanya, toh sama-sama palsu, sama-sama hanya mencontek modelnya, sama-sama ilegal karena tak membayar hak paten. Tapi yang memakai tas KW berharga ratusan ribu mungkin lebih merasa punya "gengsi" ketimbang yang 50 ribuan.
[caption id="attachment_188741" align="aligncenter" width="326" caption="Tas Casual seharga Rp. 35.000,-"]
[caption id="attachment_188742" align="aligncenter" width="413" caption="Aneka tas branded yang modelnya sedang musim"]
[caption id="attachment_188743" align="aligncenter" width="418" caption="Tas branded digelar di tanah hanya dialasi plastik"]
Karena ini sedang menghadapi tahun ajaran baru, tas sekolah anak pun banyak dijual di sini. Si abang penjualnya yang masih muda tak keberatan saya tanya-tanya harganya. Tas sekolah anak dijual mulai 15 ribuan sampai 50 ribuan. Kalau yang "spesial" berbentuk kura-kura dan mobil-mobilan seperti di bawah ini, harganya Rp. 100.000,-. Di mall tas serupa itu harganya bisa 2-3 kali lipat.
[caption id="attachment_188744" align="aligncenter" width="426" caption="Aneka tas sekolah anak mulai harga Rp 15.000,- s/d Rp. 50.000,-"]
[caption id="attachment_188745" align="aligncenter" width="374" caption="Tas bentuk kura-kura dan mobil-mobilan harganya mencapai Rp. 100.000,-"]
[caption id="attachment_188746" align="aligncenter" width="391" caption="Tas sekolah motif batik berlogo MU (Manchester United)"]
Untuk tas ransel ukuran besar yang biasa dibawa saat camping, harganya berkisar Rp. 150 ribuan. Sedang tas laptop dibandrol antara Rp. 120 - 140 ribuan. Tentu kualitas bahannya beda. Kehandalan ritsletingnya pun tak sebagus tas laptop dan ransel di mall yang harganya rata-rata 400-500 ribuan. Tentu saja pilihan ada di tangan pembeli.
[caption id="attachment_188747" align="aligncenter" width="194" caption="Tas ransel besar, cukup untuk camping 2-3 hari"]
[caption id="attachment_188748" align="aligncenter" width="361" caption="Tas laptop, model ransel maupun jinjing atau paduan keduanya, tinggal pilih saja"]
Bagaimana dengan alas kaki? Yang sedang "in" sekarang sandal Crocs. Nah, di pasar kaget ini aneka sandal "crocs-crocs"an bergeletakan di gelar di pinggir jalan. Yang terbanyak sandal anak-anak, yang meniru model sandal Crocs. Hanya saja coraknya disesuaikan dengan icon yang sedang jadi favorit anak-anak. Misalnya Shaun the Sheep atau Angry Bird. Sedang yang ukuran kaki dewasa, modelnya mirip banget, warnanya pun sepintas nyaris sama. Hanya saja kelihatan kalau tak asli.