Mohon tunggu...
Ira Oemar
Ira Oemar Mohon Tunggu... lainnya -

Live your life in such a way so that you will never been afraid of tomorrow nor ashamed of yesterday.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Inilah Rekap Absensi Anggota DPR RI Selama 3x Sidang Paripurna

9 Januari 2012   08:33 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:08 798
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13260977261699777758

280

Dari 3 kali pembukaan masa persidangan itu, tampak semua parpol sama saja : PEMALAS!

Ini baru masuk tahun ke-3 mereka menjadi anggota DPR RI sejak dilantik pada 1 Oktober 2009 lalu. Masih sekitar 2 tahun 9 bulan lagi seharusnya mereka mengabdi sebagai wakil rakyat. Kalau tahun 2012 saja sudah seperti ini buruknya absensi mereka, tak terbayangkan mulai pertengahan tahun 2013 sampai jelang Pemilu 2014, mungkin Gedung DPR Senayan sepi. Bukan karena sibuk menemui konstituen menyerap aspirasi, tapi sibuk jual citra agar terpilih lagi.

Masih percaya pada wakil anda?! Silakan saja, yang jelas pajak yang anda bayar untuk kendaraan bermotor anda, untuk setiap makanan yang anda beli di restoran, untuk rumah dan tanah yang anda beli dari mengumpulkan uang sedikit demi sedikit, untuk gaji yang anda terima hasil keringat sendiri, ternyata hanya dipakai untuk merenovasi WC, bukan membayar kinerja wakil anda. Kalau seperti ini gambarannya dalam 3x Sidang Paripurna, apa masih perlu mesin absensi seharga 4 milyar?!

Sumber-sumber :

1.http://www.detiknews.com/read/2012/01/09/105236/1810080/10/hanya-280-dari-560-anggota-dpr-hadiri-pembukaan-masa-sidang

2.http://www.detiknews.com/read/2011/11/14/105228/1766788/10/banyak-anggota-dpr-telat-sidang-paripurna-dibuka-meski-belum-kuorum

3.http://nasional.kompas.com/read/2011/11/14/11320310/Anggota.Dewan.Kok.Masih.Hobi.Bolos.

4.http://forum.detik.com/lebih-50-anggota-dewan-absen-sidang-paripurna-dpr-sepi-t287888.html

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun