Mohon tunggu...
Iratas Manik
Iratas Manik Mohon Tunggu... Guru - Master Trainer Asah Digital, Guru Penggerak Angkatan 7, Instruktur DOLMEN Prov. Jateng

"Menulis adalah mencipta, dalam suatu penciptaan seseorang mengarahkan tidak hanya semua pengetahuan, daya, dan kemampuannya saja, tetapi ia sertakan seluruh jiwa dan napas hidupnya". - Stephen King

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kesehatan Reproduksi dan Seksual

27 September 2024   22:11 Diperbarui: 27 September 2024   22:13 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjaga kesehatan reproduksi dan seksual adalah hal yang sangat penting, terutama pada remaja. Sebab, masa remaja adalah waktu terbaik untuk membangun kebiasaan, baik menjaga kebersihan, yang bisa menjadi aset dalam jangka panjang, dan sekolah memiliki peran yang besar dalam pendidikan kesehatan reproduksi dan seksual ini.

Adapun materi kesehatan reproduksi dan seksual ini sudah dilakukan dengan cara pembiasaan kepada siswa/siswi di SMA Negeri 3 Klaten dengan beberapa cara antara lain :

      1. Kegiatan membaca

Salah satu cara untuk kita menambah wawasan adalah dengan membaca. Oleh karena itu, satuan pendidikan dapat membuat agenda pembiasaan membaca 15 menit sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai ataupun membaca di perpustakaan setiap minggunya. Di sini, satuan pendidikan bisa menyediakan bahan bacaan terkait kesehatan reproduksi remaja ataupun pendidikan kesehatan lainnya.

  1. Mengadakan serangkaian acara kesehatan

Selain pembiasaan, sekolah juga dapat menggelar berbagai acara yang berhubungan dengan pendidikan kesehatan reproduksi dan sebagainya. Misalnya seperti mengadakan lomba bercerita, kunjungan ke posyandu dan puskesmas, lomba dokter kecil.

  1. Mengadakan kampanye atau gerakan bersama di sekolah

Pendidikan reproduksi juga bisa diselipkan oleh satuan pendidikan dalam kegiatan kokurikuler peserta didik. Salah satunya adalah dengan menggelar kampanye-kampanye ataupun gerakan bersama di sekolah yang berhubungan dengan pendidikan kesehatan reproduksi remaja. Misalnya misalnya kampanye antikekerasan, kampanye penggunaan gawai secara sehat, kampanye pertemanan sehat, dan sebagainya.

  1. Kegiatan lainnya yang membiasakan peserta didik hidup bersih dan sehat

Selain kegiatan-kegiatan di atas, satuan pendidikan pun bisa berinovasi untuk menyelenggarakan kegiatan-kegiatan lain yang dapat memperkaya serta membiasakan peserta didik hidup bersih dan sehat baik di sekolah, rumah, maupun lingkungannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun