Mohon tunggu...
IRA GAMURTI
IRA GAMURTI Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswi Universitas Pamulang

Nama Saya Ira Gamurti, Biasa dipanggil Ira, saat ini sedang menjalani pendidikan semester 6 di Universitas Pamulang dengan jurusan pendidikan Kewarganegaraan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Potret Pendidikan dan Guru di Masa Pandemi Covid-19

10 Mei 2021   21:36 Diperbarui: 10 Mei 2021   21:39 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Patut kita berikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para guru yang sudah berjuang, tetap bertahan dengan segala kondisi untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Guru tetap berusaha memberikan layanan Pendidikan bagi peserta didiknya. Bahkan, beberapa guru "harus" mendatangi rumah (home visit) muridnya untuk mengajar karena kondisi dan keterbatasan yang ada

Covid-19.

Guru adalah soko utama pendidikan, kompetensi pedagogik, profesional, kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial adalah sebuah keniscayaan. Di masa pandemi covid-19 tantangan melaksanakan tanggungjawab keempat kompetensi tersebut. Guru seyogyanya lebih siap beradaptasi dengan segala kondisi. Guru memiliki peran ganda yakni bertanggungjawab pendidikan peserta didiknya, di sisi lain guru adalah kepala keluarga.

 Guru dihadapkan dengan berbagai persoalan, mulai dari sulitnya beradaptasi dengan teknis pembelajaran daring, turunnya motivasi belajar siswa, kurangnya kerjasama orang tua siswa sampai dengan membengkaknya biaya kuota. Meski dalam himpitan persoalan yang dihadapi, guru dituntut harus tetap profesional, kompetensi guru harus terus ditingkatkan demi keberlangsungan proses pembelajaran dan tercapainya tujuan pembelajaran itu sendiri. Tetunya ini menjadi tantangan besar bagi guru.

sekolah secara tatap muka yang diserahkan kepada pemerintah daerah dan otoritas setempat yang Pengumuman pemerintah yang membuka peluang bagi sekolah untuk melaksanakan pendidikan "dianggap" lebih mengerti kondisi daerahnya. Tentunya, dengan tetap menjaga protokol kesehatan secara ketat. Ini menunjukkan peluang sekaligus tantangan. Karena, jika ditemukan kasus terpapar covid-19 pada suatu intitusi Pendidikan maka sekolah tersebut harus ditutup dan sepenuhnya kembali belajar secara daring.

Besar harapan bangsa ini kepada guru untuk dapat mengintensifkan pendidikan dan pembelajaran secara profesional dengan berbagai kompetensinya ditengah tuntutan untuk keluar dari himpitan keluarganya yakni kebutuhan dan kesejahteraan. Para guru diharapkan melakukan berbagai inovasi pembelajaran meski dalam kondisi yang cukup berat. Wahai para guru sungguh perjuanganmu tiada tara, semoga engkau tetap bertahan, banyak rizki dan tiada lelah mendidik tunas muda negeri tercinta Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun