Mohon tunggu...
IRAWATY
IRAWATY Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Psikologi Mercu Buana NIM 46122120044

Kampus UMB Dosen Pengampu Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Mitos Logos : Good Business - Good Ethics; atau Good Ethics Good Business pada Bisnis HeyGalla

14 Desember 2023   21:28 Diperbarui: 14 Desember 2023   22:20 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mitos ini dapat dianggap sebagai mekanisme pertahanan diri para pebisnis. Dengan alasan logisnya, mereka mencoba menghindari tuduhan moral yang mungkin dialamatkan pada mereka. Namun, perlu diingat bahwa beroperasi secara amoral tidak berarti bahwa harkat dan martabat manusia dapat diabaikan.

Contoh Konkret:

Protes buruh dan karyawan dalam demo-demo adalah contoh nyata bagaimana bisnis amoral dapat berdampak negatif pada harkat dan martabat manusia.

2. Bisnis Immoral:

Bisnis Immoral menyatakan bahwa perilaku pebisnis atau bisnis itu sendiri dapat dinilai secara moral, dan hasilnya akan negatif. Sebuah bisnis dikatakan immoral jika telah menghempaskan harkat dan derajat manusia.

Mengapa Immoral?

Immoral karena melanggar hak asasi dan rasa keadilan masyarakat.

Bahaya karena dapat digunakan oleh penganutnya untuk melepaskan diri dari kontrol etika masyarakat.

Pendapat Masyarakat:

Masyarakat umumnya menolak dan mencela bisnis immoral karena dianggap merugikan dan membahayakan masyarakat luas.

Good Business-Good Ethics:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun