Mohon tunggu...
IRAWATY
IRAWATY Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Psikologi Mercu Buana NIM 46122120044

Kampus UMB Dosen Pengampu Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kuis 12 Kewirausahaan

24 November 2023   04:43 Diperbarui: 24 November 2023   05:37 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : Penulis
Sumber : Penulis
Sumber : Penulis
Sumber : Penulis

Soal no. 1

Dari perhitungan matrix tersebut didapatkan nilai :

x = 3

y = -3/2

z = 1/2

yang berarti diketahui bahwa modal tertinggi adalah X, diikuti oleh Z, dan kemudian Y, urutan modal dari yang paling murah hingga paling mahal adalah Y, Z, dan X.

Urutan alokasi modal PT Hadi, dengan Y menduduki peringkat paling murah, membuka jendela wawasan terhadap strategi pengelolaan modal perusahaan. Pemilihan Y sebagai opsi investasi terjangkau menunjukkan kecenderungan menuju proyek dengan biaya yang lebih rendah atau risiko yang dianggap dapat dikelola dengan efisiensi yang tinggi. Meskipun modal Y lebih rendah dibandingkan proyek lain, pendekatan ini mencerminkan upaya untuk memaksimalkan nilai investasi dengan tetap memperhatikan efisiensi biaya dan manajemen risiko.

Proyek Y, dengan modal paling murah, mungkin dianggap sebagai pilihan investasi yang efisien dari segi biaya dan risiko. Penempatan Y di posisi ini bisa menggambarkan kebijakan PT Hadi dalam mencapai keseimbangan optimal antara potensi pengembalian dan keterjangkauan finansial. Oleh karena itu, meskipun modalnya relatif kecil, Y menjadi elemen integral dalam strategi alokasi modal, menunjukkan kesadaran perusahaan terhadap perlunya efisiensi dan ketangguhan dalam investasi demi mencapai hasil optimal..

Proyek Z, yang berada di posisi tengah, dapat diartikan sebagai investasi yang memiliki biaya yang cukup signifikan, namun mungkin masih dianggap terjangkau. Meskipun tidak termasuk yang paling murah, Z dianggap sebagai pilihan investasi yang cukup seimbang dari segi biaya.

Proyek X, yang memiliki modal tertinggi, kemungkinan besar dianggap sebagai investasi yang paling mahal. Meskipun memiliki biaya yang lebih tinggi, nilai modal X mencerminkan keyakinan PT Hadi terhadap potensi pengembalian atau manfaat yang lebih besar yang diharapkan dari proyek ini.

Dengan demikian, urutan modal mencerminkan kebijakan alokasi modal yang cermat dan seimbang, di mana keputusan diambil berdasarkan analisis biaya dan manfaat, tingkat risiko, dan tujuan bisnis jangka panjang PT Hadi.

Soal no.2 

Dari perhitungan matrix tersebut didapatkan nilai :

x = 1/2

y = -2/3

z = 5/6

Maka diketahui bahwa modal tertinggi dimiliki oleh Z, diikuti oleh X, dan kemudian Y, urutan ini mencerminkan strategi alokasi modal PT Madi. Modal Y, yang diurutkan sebagai paling murah, mungkin mencerminkan investasi dengan biaya yang lebih rendah atau risiko yang dianggap dapat dikelola dengan efisien. Meskipun memiliki modal yang lebih rendah, proyek Y dianggap sebagai opsi investasi yang efisien dari segi biaya dan risiko, menggambarkan kebijakan PT Madi dalam mencari keseimbangan antara hasil optimal dan efisiensi finansial.

Proyek X, yang menduduki posisi tengah, dapat diinterpretasikan sebagai investasi dengan biaya yang cukup signifikan namun masih terjangkau. Dengan menempati posisi ini, X dianggap sebagai pilihan investasi yang seimbang dari segi biaya dan manfaat. Di sisi lain, proyek Z dengan modal tertinggi mencerminkan fokus pada potensi pengembalian atau manfaat yang lebih besar. Meskipun memiliki biaya yang lebih tinggi, nilai modal Z mencerminkan kepercayaan PT Madi terhadap potensi pertumbuhan dan keberhasilan proyek tersebut.

Dengan demikian, urutan modal mencerminkan strategi alokasi modal yang cermat dan seimbang PT Madi, di mana keputusan alokasi didasarkan pada analisis biaya dan manfaat, tingkat risiko, dan tujuan bisnis jangka panjang. Kesadaran terhadap efisiensi finansial dan potensi keuntungan optimal menjadi landasan bagi keputusan investasi PT Madi dalam mengelola proyek-proyek Z, X, dan Y.

Soal no.3

Dalam konteks penentuan modal usaha PT Nadi, pemahaman terhadap persamaan kuadrat yang diolah menjadi bentuk kuadrat penuh dapat memberikan wawasan yang berharga dalam pengambilan keputusan investasi. Solusi dari persamaan ini, yang menunjukkan titik-titik di mana nilai modal mencapai nol atau mendekati nol, menjadi relevan dalam menentukan alokasi modal untuk berbagai proyek atau inisiatif bisnis yang dihadapi perusahaan. Dalam interpretasi ini, x tidak hanya menjadi parameter matematis, melainkan juga mengartikan sejumlah alokasi modal yang diperlukan untuk mendukung proyek atau inisiatif bisnis tertentu.

Titik di mana modal mencapai nol dapat diartikan sebagai titik kritis di mana proyek atau usaha mencapai titik impas atau balik modal. Dengan demikian, solusi dari persamaan kuadrat ini memberikan informasi strategis kepada PT Nadi untuk mengidentifikasi proyek-proyek yang memerlukan alokasi modal lebih besar atau lebih kecil, sekaligus menentukan titik-titik potensial di mana investasi menjadi berharga. Oleh karena itu, evaluasi solusi persamaan kuadrat menjadi suatu langkah esensial dalam proses pengambilan keputusan investasi, memungkinkan PT Nadi untuk membuat keputusan yang lebih terinformasi dan memastikan penggunaan modal yang optimal untuk mencapai hasil investasi yang diinginkan.Bentuk kuadrat penuh membantu dalam menyederhanakan analisis finansial dan penentuan titik kritis di mana investasi menjadi berharga atau tidak. Dengan mengetahui nilai x yang menunjukkan titik impas, PT Nadi dapat membuat keputusan investasi yang lebih terinformasi dan memastikan bahwa alokasi modal yang dilakukan memberikan pengembalian investasi yang diharapkan atau bahkan melebihi ekspektasi. Dengan demikian, penerapan metode Complete the Square tidak hanya bermanfaat dalam konteks persamaan matematis, tetapi juga dapat diartikan sebagai alat bantu strategis dalam pengambilan keputusan investasi yang akurat dan cerdas bagi PT Nadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun