Mohon tunggu...
Akhmad Rifqi Septiawan
Akhmad Rifqi Septiawan Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, hobby singing and listening to the music, suka dengan segala sesuatu yang berbau art-health-nature. twitt @iQylicious29

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kenali Infeksi Penyebab Kemandulan

27 Oktober 2012   11:25 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:20 2776
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_220341" align="aligncenter" width="600" caption="pasangan (source pribadi)"][/caption] Infeksi saluran reproduksi bkan hanya dapat menimbulkan gangguan sesaat seperti gatal dan pedih. Namun, juga dapat menimbulkan gangguan jangka panjang, sulit mendapatkan keturunan. Menurut Dr Prita Kusumaningsih, SpOg ,supervisor Departemen Kesehatan Ibu dan Anak Bulan Sabit Merah Indonesia, penyebab infeksi saluran reproduksi bisa bermacam-macam. Ada yang disebabkan oleh kuman, parasit dan virus. Selain penyebab yang beragam, infeksi juga dapat terjadi di tempat yang berbeda, ada yang mengenai organ luar maupun dalam, organ kelamin perempuan yang berada di dalam , menyebabkan kemunculan infeksi seringkali tidak disadari, akibatnya bila terlambat mendapatkan terapi, dampak yang ditimbulkan bisa lebih buruk.

Tak hanya infeksi, bahkan bekas infeksi yang sudah sembuh pun dapat mengakibatkan kemandulan, terurama yang menyerang saluran telur. Dalam beberapa kasus saluran telur yang memiliki diameter sangat kecildapat tersumbat oleh bekas infeksi yang sudah sembuh.bekas luka ini dapat berupa tonjolan yang menurup atau menyumbat saluran telur. Sumbatan dapat menyebabkan kehamilan ektopik (di luar kandungan) karena sperma dan ovum yang telah bertemu terhambat untuk turun dan melekat pada dinding rahim. Bahkan sumatan ini juga dapat menghalangi terjadinya pembuahan.

Sementara itu ada pula infeksi yang bisa menyebabkan kemandulan secara tidak langsung, misalnya ketika terjadi infeksi pada vagina. Bila infeksinya parah, sperma bisa terhalang untuk bertemu dengan ovum, karena “suasananya tidak menunjang kehidupan sperma, bahkan bisa mematikan sperma”, tutur dokter spesialis lulusan Universitas Airlangga ini.

Keputihan abnormal

Salah satu keluhan yang sering diutarakan kaum perempuan adalah masalah keputihan, yaitu gejala keluarnya cairan dari vagina yang bukan berasal dari daah haid. Warnanya dapat jernih kuning atau kehijauan. Kadang- kadang juga berbau. Keputihan sebdiri oleh kalangan medis dianggap normal karena kemunculanya dipengaruhi oleh siklus haid, hormonal, dan aktivitas seksual. Namun cirri keputihan normal ini adalah bila berwarna jernih, tidak berbau, tidak gatal, tidak pedih dan muncul muncul hanya saat-saat tertentu saja.

Menurut Prita ada beberapa situasi yang menyebabkan keluarnya cairan jadi agak berlebih, namun masih termasuk normal. Misalnya saat hamil, masa subur, menjelang haid, atau kondisi stress, baik stress fisik maupun psikis. “ pada saat cairan yang keluar agak banyak perempuan itu harus ekstra hati-hati dalam menjaga kebersihan karena bisa memicu timbulnya infeksi, yang semula keputihan normal, bisa berubah jadi tidak normal.” Imbuh dokter Prita. Sebaliknya keputihan abnormal sebagai pertanda adanya infeksi bercirikan : cairan yang keluar tak lagi bening, jumlahya banyak, gatal, pedih, berbuih,berbau, dan sering sekali munculnya. Selain itu ada pulakeputihan yang disebabkan oleh keganasan tumor, kanker, polip leher rahim atau karena ada benda asing dalam liang kemaluan. Jenis infeksi saluran reproduksi yang sering menimbulkan gangguan kemandulan antara lain Klamidia (menyerang leher rahim, terasa nyeri saat kencing dan perdarahan saat berhubungan seksual) dan Kutil Kelamin (tonjola seperti jengger ayam pada daerah kelamin sampai leher rahim)

Langkah Pencegahan Yang Tepat.

Munculnya keputihan abnormal seharusnya diantisipasi dengan menjaga kebersihan diri, pakaina dan lingkungan. Hindari penggunaan pembalut yang berparfum untuk antisipasi alergi, gantilah celana dalam untuk mengindari kkelembaban di daerah kemaluan. Jangan mudah minum jamu-jamuan Karena pada dasarnya hanya menghilangka cairanya saja bukan penyebabnya. Pengguanaan cairan pembersih vagina yang berlebohan juga dapat merusak kenormalan vagina, perubahan derajat keasamaan vagina berubah bisa membunuh bakteri baik. “untuk melepaskan perlengketan dan memperbaiki sumbatan saluran indung telur membutuhkan teknik yang cukup canggih”, pengobatan ini membutuhkan waktu cukup lama, biaya relative mahal, serta membutuhkan pertisipasi aktif baik suami maupun istri. “karena bila hanya istri yang berobat, padahal ia tertular dari suaminya, maka pengobatanya akan sia-sia.”

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun