Implementasi Profil Pelajar Pancasila Tingkat Sekolah Menengah Pertama

Pendidikan di Indonesia saat ini, dalam kurikulumnya juga memuat profil pelajar pancasila guna dapat mewujudkan pelajar Indonesia yang dapat berperilaku sesuai dengan nilai-nilai pancasila. Profil pelajar pancasila merupakan ciri karakter dan kompetensi yang diharapkan untuk diraih oleh peserta didik yang didasarkan pada nilai-nilai pancasila dimana diantaranya beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia; berkebinekaan global; gotong royong; kreatif; bernalar kritis dan mandiri.

Penerapan profil pelajar pancasila disekolah antara lain sebagai berikut:

• Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia dengan melakukan pembiasaan pagi (berdoa sesuai agama dan kepercayaan masing-masing, membaca asmaul husna dan tadarus Al-Qur'an).
• Berkebhinekaan global dengan saling menghargai dan menerima pendapat orang lain, tidak membeda-bedakan ras, suku, budaya, dan bahasa yang digunakan.
• Gotong toyong dengan membersihkan kelas sebelum pembelajaran dimulai, peserta didik mengerjakan LKPD secara berkelompok sesuai intruksi dari guru.
• Mandiri dengan dapat menyesaikan masalah yang ada pada suatu pertanyaan, dapat menyelesaikan ulangan atau ujian tanpa bantuan atau bertanya kepada orang lain.
• Bernalar kritis dengan mengolah informasi yang diperoleh secara objektif dan mampu memecahkan masalah, menganalisis informasi, mengevaluasi, merefleksikan dan mampu mengambil keputusan.
• Kreatif dengan memodifikasi atau mencipatakan suatu karya yang berhubungan dengan pembelajaran.

Dokpri Penerapan profil pelajar pancasila bernalar kritis dan mandiri dengan melakukan percobaan)

Dokpri. Penerapan profil pelajar pancasila bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia dengan melakukan pembiasaan pagi.

Dokpri. Penerapan bergotong-royong dalam berkelompok dan berkebhinekaan global.

Profil pelajar pancasila dapat dibangun dengan beberapa aspek seperti kehidupan sehari-hari peserta didik, pembelajaran dikelas, maupun kegiatan ekstrakurikuler. Pada kegiatan kelas, profil pelajar pancasila dapat sebagai tujuan dan capaian suatu kegiatan pembelajaran yang sedang dilakukan dan dapat menjadi dasar pelaksana asesmen. Sedangkan pada kegiatan ekstrakurikuler profil pelajar pancasila dapat terintegrasi dalam kegiatan pengembangan minat dn bakat peserta didik.

Pengimplementasian profil pelajar pancasila diharapkan dapat membangun generasi penerus bangsa untuk dapat tumbuh dan berembang menjadi individu yang beriman, berakhlak mulia, memiliki daya kreasi tinggi, dapat berprikir kritis, bersikap berkebhinekaan, dan mandiri untu membawa dampak positif bagi bangsa Indonesia.