Mohon tunggu...
Iqmal Tahir
Iqmal Tahir Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Sekali-sekali menulis di sini. Kalau mau baca tulisan yang lebih sering ter-update silakan masuk di blog saya di link ini : http://iqmaltahir.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Redenominasi dan Pelajaran Matematika

14 Agustus 2010   05:33 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:03 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wacana redenominasi mata uang rupiah terus bergulir di negara kita. Isue yang pertama dikeluarkan oleh otoritas bank sentral negara kita yakni oleh Bank Indonesia (BI) ini kemudian terus bak bola es terus bergulir membesar. Jika kebijakan ini akan ditempuh tentu saja akan ada pro dan kontra terhadap keputusan itu.

Sekedar diketahui bahwa saat ini di luar mata uang zimbabwe yang memiliki pecahan uang terbesar. Dari fakta diketahui juga bahwa uang pecahan Rp 100.000 yang dikeluarkan Bank Indonesia (BI) ternyata merupakan uang pecahan dengan nilai terbesar kedua. Nominal itu ternyata nomor dua di dunia setelah Vietnam, yang mempunyai pecahan yang terbesar yakni 500.000 Dong (mata uang Vietnam). Tadinya, Indonesia menempati posisi ketiga dan Vietnam yang kedua, setelah Zimbabwe yang pernah mengeluarkan pecahan 10 juta dollar Zimbabwe karena inflasi yang terjadi di negara tersebut.

.............

Baca artikel selengkapnya di link ini. Semoga bermanfaat !

Tertarik baca tulisan lain ? klik saja link berikut untuk menuju blog kami :

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun