Benci dan Cinta

BENCI

Jika kamu merasa seakan dunia membencimu, segala tindak tandukmu seakan merupakan kesalahan-kesalahan besar, ingatlah bahwa Allah swt. memberikan setiap insannya akal yang begitu luas dan hati yang begitu lapang untuk menyadari bahwa itu hanya pikiran sempitmu. 

Ingat!!! Hanya pikiran sempitmu akibat tidak sinkronnya hati dan pikiranmu. Kamu berpikir seolah-olah dunia menjebakmu dalam kekacauan hidup. 

Tapi kembali di ingat, itu hanya pikiran sempitmu. Coba kamu resapi, kamu renungkan dan kamu rasakan, bahwa nikmat Allah yang begitu luasnya, begitu hebatnya, begitu uniknya itu, kamu syukuri, betapa beruntungnya hidupmu. 

Tidakkah kamu lihat bahwa tidak sedikit orang-orang yang seberuntung kamu. Bisa jadi secuil kebahagiaanmu yang kamu rasa selalu kurang-kurang itu adalah harapan orang lain yang begitu ia dambakan. 

Minimal syukurilah hidupmu dan ingatlah bahwa ada Allah lah pemilik skenario takdir terbaik. Allahlah sutradara terbaik. Bukan berarti Allah benci dengan kita. 

Bukan!!! Karena bisa jadi apa yang menurut kita buruk, belum tentu menurut Allah buruk. Ubah minsetmu bahwa Allah memberikan jalan yang terbaik. 

So, jangan risau. Allah mendatangkan ujian seperti ini karena Allah ingin kita kembali dalam dekapan kasih sayang-Nya, selalu mengingat-Nya, serta mendekati-Nya. Jika seperti itu, Allah begitu rindu kita bukan? 

Let's tersenyum dan bawa energi positif untuk sekitarmu.

Bisa jadi senyummu juga adalah penyembuh luka untuk orang-orang sekitarmu.

Walaupun berat, memang, berusahalah, minimal untuk obat hati dirimu sendiri. Percayalah Allah menyukai orang-orang yang baik. Tebarkanlah cinta dan kasihmu. Jangan lupa bahagia. Ingat, bahagia kamu yang menciptakan. :)